KPU Padang Panjang Tunggu Instruksi Persiapan Pilkada

id KPU Padang Panjang Tunggu Instruksi Persiapan Pilkada

KPU Padang Panjang Tunggu Instruksi Persiapan Pilkada

Padang Panjang, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) masih menunggu instruksi dari KPU Provinsi terkait persiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak 2015. "Kita sifatnya menunggu perintah dari KPU Provinsi, karena kita hanya penyelenggara Pemilihan Gubernur," kata Ketua KPU Kota Padang Panjang Jafri Edi Putra di Padang Panjang, Selasa. Dia mengatakan, untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, KPU Kota Padang Panjang merupakan perpanjangan tangan dari KPU provinsi. "Kita ikut perintah KPU Provinsi," katanya. Jika instruksi sudah ada dari KPU Provinsi, maka KPU Kota Padang Panjang akan mempersiapkan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di setiap kelurahan. "Diperkirakan instruksi dari KPU Provinsi Februari tahun ini, karena tahapan pemilu dimulai Februari dan rancangan dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum hari H pelaksanaan pemilihan berlangsung 16 Desember 2015," katanya. Dalam tahapan pelaksanaan Pilgub, KPU Kota Padang Panjang akan melakukan pendataan pemilih, mulai dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) sampai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pada Pemilihan Umum Presiden 2014 di Kota Padang Panjang terdapat 97 TPS. Jumlah itu sedikit berkurang dari jumlah TPS pada Pileg sebanyak 120 TPS yang tersebar di 16 keluarahan yang ada di daerah itu. Sedangkan dari segi jumlah DPT pada Pilpres tersebut di Kota Padang Panjang ada sebanyak 34.072 orang dan DPK delapan orang yang terdapat di dua Kecamatan Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur. Untuk pelaksanaan Pemilihan Umum baik itu Kepala Daerah, Pileg dan Pilpres di Kota Padang Panjang selama ini berjalan tertib, aman dan lancar. Masyarakat Padang Panjang Yondri berharap pelaksanaan Pemilu serentak ini bisa berjalan dengan lancar dan menciptakan demokrasi yang berkualitas. "Mudah-mudahan Pilgub 2015 di Kota yang berjuluk "Serambi Mekah" ini bisa berjalan dengan lancar dan aman sama seperti yang sebelumnya," katanya. (**/ben)