ISI Padang Panjang Pentaskan Pertunjukan Tari di Malaysia

id ISI Padang Panjang Pentaskan Pertunjukan Tari di Malaysia

ISI Padang Panjang Pentaskan Pertunjukan Tari di Malaysia

Mahasiswa ISI Padang Panjang berlatih sebelum pentas di Malaysia.

Padang Panjang, (Antara) - Mahasiswa Jurusan Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indoensia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), mementaskan paket pertunjukan tari di Kuala Lumpur, Malaysia. Ketua jurusan sekaligus dosen pembimbing mata kuliah produksi tari Saiful Erman M.Sn di Padang Panjang, Selasa, mengatakan kegiatan yang digelar di Ruang Legar Pusat Dagangan Dunia Putra, PWTC, Kuala Lumpur, tersebut dilaksanakan dalam rangka mengaplikasikan ilmu manajemen dan seni pariwisata yang diperoleh dalam mata kuliah produksi tari semester lima A. "Kegiatan ini diproduksi oleh Sambarandang Art Production, produksi seni dikelola oleh mahasiswa Seni Tari ISI Padang Panjang," katanya. Dia mengatakan, pertunjukan ini digelar untuk memenuhi tugas sekaligus meningkatkan kreativitas mahasiswa. Sambarandang Art, katanya, memproduksi paket pertunjukan yang memuat beberapa karya seni tari. Sebelumnya pertunjukan ini telah telah dipentaskan sebagai gladi resik di Gedung Auditorium Boestanol Arifin Adam ISI Padang Pajang. "Selanjutnya akan dipentaskan Ruang Legar, Pusat Dagangan Dunia Putra, PWTC, Kuala Lumpur, Malaysia 10 sampai 15 Desember 2014 mendatang," katanya. Pertumbuhan dan perkembangan dunia pariwisata, menurut dia, tidak pernah lepas dari kesenian. Karya seni yang dihadirkan di daerah akan meningkatkan apresiasi. "Hadirnya sebuah paket pertunjukan kesenian merupakan salah satu cara untuk membuat apresiasi masyarakat terhadap seni akan semakin tinggi," katanya. Pimpinan produksi Sambarandang Art Suci Intan Maulia mengatakan, rumah produksi itu mengadirkan sebuah paket pertunjukan seni yang terdiri dari atraksi silat Minangkabau, tari Minang, musik dan nyanyian, dan diakhiri dengan pertunjukan tari piring. "Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan hal-hal yang positif dalam perkembangan seni tari baik secara akademis, pengamat seni, kritikus seni maupun dalam lingkungan masyarakat secara umum," katanya. (*/ben)