Prancis: Jet Serang Target IS untuk Pecahkan Garis Batas Kirkuk

Paris, (Antara/Reuters) - Kementerian Pertahanan Prancis Rabu mengatakan bahwa dua jet Rafale telah menyerang target Negara Islam (IS) bersama pesawat koalisi dekat kota minyak Irak utara Kirkuk, dalam upaya pecahkan garis depan kelompok. Dua pejuang Rafale Dassault, baik bersenjata dengan empat rudal, parit yang digunakan oleh IS ditargetkan mengepung kota sekitar pukul 03.30 GMT, kata kementerian itu dalam satu pernyataan. "Tindakan ini dilakukan bersamaan dengan sekutu kami untuk melakukan pelanggaran di posisi defensif yang diselenggarakan oleh teroris di garis depan antara pasukan Irak dan Islam Negara," kata kementerian itu. Juru bicara pemerintah Prancis Stephane Le Foll sebelumnya pada Rabu mengatakan kepada BFM TV, bahwa Prancis akan segera meningkatkan penyebaran di wilayah tersebut untuk mengatasi Negara Islam. Para pejabat mengatakan kepada Reuters bahwa Paris dijadwalkan untuk mengirim jet tempur Mirage ke Jordania untuk meningkatkan jumlah misi terhadap IS. Prancis saat ini memiliki sembilan pesawat tempur, pesawat patroli maritim, sebuah pesawat pengintai AWACS dan pengisian bahan bakar di Uni Emirat Arab sebagai bagian dari misi "Chammal" Irak, serta kapal perang di Teluk. (*/sun)