Pemerintah Bongkar Kios di Jalur Hijau Cengkareng

Jakarta, (Antara) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat membongkar 10 kios dan warung di jalur hijau Jalan Inspeksi Kali Cengkareng Drain RW 02 Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng. "Penertiban ini seharusnya dilakukan sejak beberapa bulan lalu, tetapi pemilik kios dan warung minta ditunda agar mereka bisa mencari uang untuk merayakan Lebaran 2014," kata Camat Cengkareng Ali Maulana Hakim di Jakarta, Jumat. Kios dan warung itu menjual makanan, rokok dan pakaian. Ada juga bengkel kendaraan roda dua yang ditertibkan. "Kami menawarkan agar mereka membuka usahanya di pasar terdekat, tetapi mereka menolaknya, dengan alasan sepi," ujar Ali yang memimpin penertiban tersebut. Dia mengemukakan, penertibkan dilakukan setelah pihak kelurahan melakukan sosialisasi kepada para pemilik bangunan. Pemilik kios dan warung itu diperingatkan bahwa lokasi yang ditempati untuk usaha itu berada di jalur hijau. "Pemerintah akan mengembalikan sesuai fungsinya, karena itu harus ditertibkan," ujarnya. Sebelum ditertibkan, lanjutnya, pemilik kios dan warung itu juga diberikan surat peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak dilaksanakan. Kemudian pihak kelurahan melayangkan surat perintah pembongkaran. "Proses negosiasi berlangsung lama. Akhirnya mereka memaklumi sehingga tidak ada permasalahan ketika kios dan warung ditertibkan," ucap Ali. Dia mengatakan bangunan liar yang berada di jalur hijau itu sudah sekitar satu tahun. Pemerintah khawatir jika tidak segera ditertibkan akan semakin banyak dan jalur hijau hilang. "Ini salah satu program ruang terbuka hijau, yang dilaksanakan pemerintah," katanya. Menurut dia, setelah kios dan warung ditertibkan, bekas lokasi akan dikembalikan sesuai fungsinya dengan ditanami pohon pelindung. Penanaman pohon pelindung akan diperbanyak untuk menjaga keseimbangan lingkungan. "Secara umum ini untuk kepentingan masyarakat. Pohon-pohon pelindung sebagai paru-paru kota harus diperbanyak untuk menciptakan lingkungan yang asri," katanya. (*/sun)