12 Awak Kapal TNI AL yang Tenggelam di Rote Ditemukan

id 12 Awak Kapal TNI AL yang Tenggelam di Rote Ditemukan

Jakarta, (Antara) - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan, sebanyak 12 awak kapal milik TNI Angkatan Laut Pulau Rote di kawasan perairan Nusa Tenggara Timur telah berhasil ditemukan. Rilis Pusat Data Statistik dan Informasi KKP yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan ke-12 korban yang berhasil ditemukan, di antaranya enam korban selamat (termasuk dua orang dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang/BKKPN, yaitu Verawaty dan Avrianus) dan enam korban lainnya dinyatakan meninggal dunia. Nama-nama korban yang selamat antara lain Verawaty Ratu Ludji (staf BKKPN NTT), Avrianus Feto (staf BKKPN NTT), dan Alex Modok (staf Dinas Kelautan dan Perikanan Rote Ndao). Selain itu, korban selamat lainnya adalah Bripka Nefriadi B Tallo (personel Polair Polres Rote Ndao), Kapten Laut Ari (Perwira Lanal Rote Ndao) serta Klasi Didi (anggota Lanal Rote). Sedangkan korban meninggal antara lain Demit Kolain (staf Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rote Ndao), Widji Murti Haryanto (staf BKKPN NTT), dan Absuherto (staf BKKPN NTT). Selain itu, korban meninggal lainnya adalah Inspektur Dua Imanuel Do Hina (Kepala Satuan Kepolisian Perairan Polres Rote Ndao), Yos Fanggidae (anggota Forum Adat Rote Ndao), dan Brigpol Yupiter N Pah (anggota Polair Polres Rote Ndao). Sebelum karam, kapal yang memuat 12 orang tersebut, termasuk nakhoda kapal, tengah melakukan patroli gabungan pengawasan Taman Nasional Perairan Laut Sawu. Patroli itu dalam rangka pemantauan perairan Rote Ndao, yang akan dijadikan sebagai kawasan konservasi untuk pemanfaatan sumber daya laut dan pariwisata. Rombongan bertolak dari Dermaga Baa, Rote Ndao, kira-kira pukul 08.00 WITA dan mengalami kecelakaan sekitar pukul 12.00 WITA. Penyebab kecelakaan kapal Robber Boat Sea Reader milik TNI AL Pulau Rote diduga akibat menghantam gelombang besar. (*/jno)