Mendagri Optimistis MPR akan Lantik Jokowi-Kalla

id Mendagri Optimistis MPR akan Lantik Jokowi-Kalla

Mendagri Optimistis MPR akan Lantik Jokowi-Kalla

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi optimistis Majelis Permusyawaratan Rakyat akan melantik Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 20 Oktober mendatang. "Saya yakin dilantik. Pastilah MPR akan melantik, MPR kan orang-orang besar dan hebat," kata Gamawan di Gedung Kemendagri Jakarta, Kamis. Kekhawatiran soal dominasi Koalisi Merah Putih akan menjegal proses pelantikan Jokowi menguat setelah pemilihan paket Ketua dan Wakil Ketua MPR melalui pengambilan suara terbanyak pada Rabu dini hari (9/10). Paket pimpinan Koalisi Merah Putih (KMP) mendapat 347 suara dari total 678 suara yang diberikan anggota MPR pada siang paripurna tersebut. Sedangkan paket pimpinan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang merupakan pendukung Calon Presiden terpilih Joko Widodo mendapat 330 suara. Adapun satu suara lainnya dinyatakan abstain. "Dengan begitu pimpinan MPR 2014-2019 kami tetapkan sebagai berikut Ketua Zulkifli Hasan, Wakil Ketua yakni Mahyudin, Evant Ernest Mangindaan, Hidayat Mur Wahid, dan Oesman Sapta Odang," kata pimpinan MPR sementara yang memimpin sidang Maemanah Umar, dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sementara empat wakilnya adalah Mahyudin dari Partai Golkar, E.E Mangindaan dari Partai Demokrat, Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera dan Oesman Sapta Odang yang merupakan wakil DPD. Sementara itu, Kamis siang, pimpinan MPR terpilih bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengadakan pertemuan guna membahas pelantikan Jokowi-Kalla. Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie mengatakan dalam pertemuan tersebut DKPP dan KPU melakukan konsultasi untuk membicarakan persiapan pelantikan dan pengambilan sumpah janji kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpiliih. Hal ini, kata dia, menjadi bagian dari tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara pemilu legislatif dan pemilu presiden. "Kita upayakan bersama semoga pelantikan dan pengambilan sumpah janji terhadap pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang berjalan lancar," katanya. Pada kesempatan tersebut, Jimly juga mengimbau masyarakat, khususnya para pendukungnya pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) agar tidak khawatir terhadap rumors yang menyebutkan akan adanya penjegalan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. (*/jno)