Analis: TLKM, BBRI, BBCA Berpotensi Menguat

id Analis: TLKM, BBRI, BBCA Berpotensi Menguat

Jakarta, (ANTARA) - Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan awal pekan ini. Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Tbk, Yualdo Yudoprawiro, mengatakan potensi penguatan dari ketiga saham ini terjadi setelah pekan lalu melemah signifikan. "Saham TLKM, BBRI dan BBCA telah mengalami koreksi yang cukup dalam pada perdagangan sebelumnya," katanya di Jakarta, Senin. Yualdo menambahkan untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri diperkirakan berada pada "resistance" 4.325. Pada pembukaan perdagangan sesi I Senin, IHSG turun 3,40 poin (0,08 persen) menjadi 4.305,45, sedangkan indeks saham unggulan LQ45 melemah 0,87 poin (0,12 persen) menjadi 735,01. Untuk kondisi bursa global, bursa AS akhir pekan lalu ditutup melemah sekitar 0,5 persen dan menjadikan bursa AS melemah dalam tiga hari berturut-turut, dengan masih memfaktorkan ketidakpastian pembicaraan "fiscal cliff". Sementara itu, sejumlah data AS bergerak "mixed" dengan inflasi pada November 2012 lebih buruk dari ekspektasi, sedangkan produksi industri lebih baik dari ekspektasi dan merupakan level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Membaiknya data produksi industri dan data HSBC Manufacturing China membawa minyak akhir pekan lalu ditutup menguat 0,98 persen diikuti rata-rata harga metal yang menguat 0,16 persen dengan nikel menguat sekitar 1 persen dan timah 0,8 persen. Pada perdagangan di lantai bursa Asia, Senin pagi ini, indeks bergerak "mixed" dengan sebagian bursa melemah mengikuti pelemahan bursa AS. Sedangkan bursa lainnya menguat merespons sentimen kemenangan Partai Demokratik Liberal dalam pemilu Jepang, sehingga memberi ekspektasi tambahan diluncurkannya pelonggaran moneter. (*/sun)