Novita Berjuang untuk Kembali Perkuat DKI Jakarta

id Novita Berjuang untuk Kembali Perkuat DKI Jakarta

Jakarta, (Antara) - Novita Oktariyani terus berjuang untuk kembali memperkuat kontingen DKI Jakarta pada beberapa kejuaraan yang sudah terjadwal termasuk PON 2016 meski saat ini telah terdepak dari pemusatan latihan daerah (puslatda). Atlet muda kelahiran 1 Oktober 1999 itu hingga saat ini masih mempertanyakan alasan kenapa KONI DKI mendepaknya dari pelatda, padahal pihak Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta masih mengakui statusnya. "Saya masih ingin memperkuat kontingen DKI Jakarta. Makanya saya ingin mencari penjelasan kenapa saya tidak lagi bisa masuk pelatda. Padahal secara prestasi saya bisa bersaing," kata Novita di Jakarta, Selasa. Gadis asal NTB itu jasanya telah digunakan oleh DKI Jakarta pada beberapa kejuaraan nasional. Bahkan Novita Oktariyani kemampuannya terlihat di O2SN 2008 dan pada PON 2012 di Pekanbaru, Riau. Bagusnya prestasi gadis berusia 15 tahun itu juga membawanya ke Myanmar untuk memperkuat kontingen Indonesia pada SEA Games 2013. Hanya saja prestasinya kurang maksimal meski pada pertandingan tersebut mampu merepotkan lawannya. "Di SEA Games saya hanya turun pada nomor beregu. Memang saya kalah, tapi saya mampu mengimbangi lawan asal Singapura," ucapnya. Novita yang didampingi ibunya, Heriyani menjelaskan, tidak jelasnya statusnya saat ini berawal keluarnya surat dari klub di mana dia bernaung yaitu Beelya Jakarta per 2 Desember 2013 karena dinilai melakukan pelanggaran. Dampak dari pencoretan itu, Novita tidak bisa lagi mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang sebelumnya sudah diagendakan. Padahal dirinya tetap ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya terutama di PON 2016 di Jawa Barat. "Kami ingin kejelasan. Kasihan. Dia masih muda. Makanya saya terus mendampingin dia. Masak karena hanya pacara langsung dipecat. Padahal tidak berpengaruh pada kemampuannya," kata orang tua Novita, Heriyani. Heriyani datang dari NTB sejak Maret lalu. Ibu berusia 43 tahun ini ingin terus mendampingi anaknya hingga permasalahan yang ada bisa diselesaikan. Bahkan untuk mendukung anaknya dirinya harus kos di wilayah Ragunan. "Memang banyak tawaran dari provinsi lain. Tapi dia masih ingin memperkuat DKI Jakarta. Yang jelas kami ingin kejelasan," kata wanita berjilbab itu. Novita Oktariyani merupakan salah satu atley muda potensial. Beberapa prestasi telah diraih termasuk mampu berada diperingkat 17 dunia kelas ITF. Sebelumnya sudah berprestasi di O2SN sejak 2007, meraih emas Popnas 2013 dan emas di kejuarnas Bali. (*/sun)