Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Sebanyak 27 mobil pemadam kebakaran dari 13 kabupaten/kota di Sumbar, dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Pasar Grosir Aur Kuning Bukittinggi, pada Jumat pukul 4.30 WIB.
Wali Kota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Jumat (17/11), menyebutkan armada pemadam kebakaran itu selain dari daerah setempat, juga berasal dari 13 kota dan kabupaten lainnya di Sumbar turut memadamkan kebakaran pusat grosir terbesar di provinsi itu.
Hingga sore, petugas masih bekerja di lokasi kebakaran untuk melakukan proses pendinginan.
"Kami berterimakasih atas bantuan dan kerja keras dari petugas pemadam kebakaran karena harus diakui proses pemadaman memang cukup terkendala," lanjutnya.
Padatnya lokasi di pertokoan pasar tersebut, keramaian warga serta barang dagangan yang ditumpuk menjadi kendala dalam upaya pemadaman api.
"Hal ini menjadi pelajaran bahwa kita sama-sama perlu pemahaman mengenai upaya pemadaman kebakaran ini agar tidak terhambat supaya pemadaman berlangsung cepat," ujarnya.
Selain itu rapatnya bangunan menyebabkan tidak ada akses bagi petugas pemadam untuk lewat sehingga terpaksa menyambung selang air untuk bisa mencapai titik kebakaran.
Dari peristiwa kebakaran itu ditaksir kerugian mencapai Rp85 miliar di mana 64 kios dan 900 lapak bulanan terbakar.
Ramlan menyebutkan sudah menyiapkan laporan mengenai kebakaran di Pasar Grosir Aur Kuning yang ditujukan ke presiden dan wakil presiden, DPR, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta pemprov setempat. (*)
Kebakaran Pasar Aur Kuning, 13 Kabupaten/Kota Bantuan Padamkan Api
Sejumlah pedagang terlihat menyelamatkan barang dagangan di pasar Aur Bukittinggi yang terjadi Kebakaran, Jumat dinihari. (ANTARA SUMBAR/Ira Febrianti)
