Kabupaten Solok Kedatangan Pelajar Dari Finlandia

id kedatangan pelajar finlandia

Kabupaten Solok Kedatangan Pelajar Dari Finlandia

Bupati Solok, Gusmal menyampaikan sambutan saat kedatangan pelajar dari Jerman dan Finlandia ( Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal menyambut kedatangan rombongan pelajar, guru dari Dr-Wilhelm-Andre Gymnasium Jerman dan Finlandia, dan siswa Yayasan Anak Republik Indonesia (Yari school) Padang di Guest house Rumah Dinas Bupati Solok.

"Kedatangan guru dan pelajar dari Jerman yang merupakan kunjungan kedua kalinya ke Kabupaten Solok. Ini merupakan sebuah momen penting dan sangat berharga dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini," ujarnya di Arosuka, Kamis.

Ia berharap dari kerja sama dan pertukaran pelajar ini dapat terus berjalan dengan baik serta dapat membawa efek positif bagi kita Sumatera Barat, dan khususnya di daerah penghasil beras ini.

Ia meminta Yari School agar bisa mengikut sertakan ataupun melakukan bentuk kerja sama secara kongkrit dan berkala dengan Kabupaten Solok pada sektor Pendidikan seperti pertukaran pelajar ini.

"Dengan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang Solok miliki, jika berkolaborasi dengan Yari School yang memiliki koneksi dengan negara-negara maju seperti Jerman dan Finlandia dalam sektor Pendidikan, maka tingkat pendidikan dan ilmu pengetahuan para generasi muda kita semakin tinggi dan bisa bersaing di era ini," ujarnya.

Selain itu, bupati juga menyampaikan agar pelajar dan guru yang datang ke Solok dapat menikmati kunjungan selama di daerah itu dan membawa pengaruh positif yang bisa didapat selama kunjungan.

Ketua Yari School Dr. Yusticia Katar menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati dan pemerintah daerah karena sambutannya yang begitu istimewa.

Ia menyebutkan bahwa Yari School telah melaksanakan pertukaran pelajar ini semenjak tahun 2011 dan 2013 ke Jerman dan juga ke Finlandia yakni saat pelajar Yari School mengikuti kegiatan Summer Camp dan belajar di Eno School Finlandia.

"Banyak hal positif dan bermanfaat yang bisa dipelajari dan diterapkan dari kemitraan ini, salah satunya negara Finlandia adalah negara dengan sistem pendidikan paling baik di dunia, bahkan berdasarkan penelitian para pakar agama tentang negara-negara yang cara hidupnya mengikuti Al-Quran, Finlandia merupakan negara dengan Islamic Indeks di urutan pertama di dunia," ujarnya.

Selama kunjungan balasan baik dari para pelajar dari Dr-Wilhelm-Andre Gymnasium Jerman maupun Eno School Finlandia di Sumatera Barat, mereka akan mempelajari kebudayaan dan kesenian Minangkabau, kehidupan sosial ekonomi serta segala aspek hidup masyarakat Sumbar.

Hal yang paling menarik bagi mereka adalah ketika terjun langsung mempelajari bagaimana petani kita bercocok tanam padi, mengiling tebu secara tradisional serta belajar tari dan kesenian tradisi kita lainnya. (*)