Padang Aro, (Antara Sumbar) - Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Muzni Zakaria mendorong akademi komunitas berkembang sehingga bisa menghasilkan lulusan terbaik setiap program studinya.
"Program studi pada akademi komunitas negeri Solok Selatan sesuai dengan kebutuhan daerah sehingga kedepannya bisa menjadi solusi bagi pemerintah setempat guna memajukan Kabupatenmelalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni," kata dia saat kuliah umum dan rapat koordinasi akademi komunitas negeri di Padang Aro, Kamis.
Menurut dia, selama tujuh tahun lebih solok selatan mendapat opini disclaimer oleh KPK karena lemahnya SDM dibidang akuntansi.
Sedangkan pada akademi komunitas saat ini katanya, ada program studi itu sehingga kedepan bisa jadi andalan dalam pengelolaan administrasi keuangan.
Selain itu kata dia, pemerintah setempat Ingin akademi komunitas bisa menghasilkan lulusan Diploma tiga (D3).
"Sekarang baru sampai Diploma dua (D2) kedepan diharapkan bisa ditingkatkan jadi D3," katanya.
Untuk mewujudkannya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga harus lebih bergairah lagi.
Direktur Politekhnik Negeri Padang DR Nazris mengatakan, Akademi komunitas merupakan perguruan tinggi negeri dari Dikti bukan kelas jauh Universitas Negeri Padang (UNP).
"Dari ratusan proposal yang diajukan ke Dikti hanya beberapa yang disetujui termasuk di Solok Selatan sehingga mereka berdiri sendiri hanya saja saat ini dibawah binaan Politekhnik Padang," katanya.
Dia mengatakan, sesuai usulan awalnya akademi komunits hanya untuk D2 berdasarkan kebutuhan daerah.
Sedangkan prodi yang ada di akademi komunitas yaitu Listrik, akuntansi dan kompiter jaringan. (*)
Bupati Dorong Akademi Komunitas di Solok Selatan Hasilkan Lulusan Berprestasi
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)
