Padang, (Antara Sumbar) - Wagub Sumbar, Nasrul Abit mengingatkan jangan sampai terjadi penyelewengan dana desa di daerah itu yang tidak saja merugikan masyarakat tetapi juga mencoreng nama daerah meski saat ini belum ada satu pun pejabat nagari yang tersangkut kasus tersebut.
"Sampai saat ini di Sumbar belum ada kepala desa atau wali nagari yang terkena kasus hukum karena dana desa. Pertahankan itu," kata dia di Padang, Jumat.
Ia menyebutkan itu usai menghadiri hubungan komunikasi video di Polda Sumbar, terkait penandatanganan MoU pengawasan dana desa antara Kapolri, Mendagri dan Mentri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo di Ruang Puldasis Gedung Utama Mabes Polri, Jumat (20/10).
Keterlibatan Polri dan kejaksaan bukan hanya untuk pengawasan tetapi juga untuk pembinaan, karena itu perangkat desa bisa berkonsultasi dengan dua lembaga penegak hukum tersebut, mulai dari perencanaan hingga pelaporan.
Sebelumnya sosialisasi dari pemerintah daerah dan peran tenaga ahli serta pendamping desa menjadi rujukan bagi perangkat desa atau nagari dalam mengelola dana desa.
Mulai Oktober 2017, peran itu juga diemban oleh dua lembaga penegak hukum yaitu kepolisian dan kejaksaan.
"Ini harusnya menjadi pendorong agar pengelolaan dana desa semakin profesional dan transparan," kata dia.
Namun, makin ketatnya pengawasan terhadap pengelolaan dana desa itu, tidak membuat kepala desa atau wali nagari takut untuk melaksanakan program tersebut di daerahnya.
"Asal yang dikerjakan baik dengan perencanaan yang baik dan tidak ada niat untuk menyelewengkan anggaran, jangan takut untuk mengelola dana desa ini," ujar dia.
Sementara itu dalam hubungan komunikasi lewat video, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyebutkan pihaknya menerima sekitar 300 laporan penyelewengan dana desa di Indonesia dan 167 diantaranya sudah ditindak.
"Kami berharap keberadaan polisi bisa mengawasi mulai dari perancangan, pembahasan dan hingga penerapan hingga tidak ada korupsi dan penyelewengan lagi," katanya. (*)
Berita Terkait
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Bupati Solok saksikan gebyar alek barayo basamo di Desa Koto Baru
Sabtu, 13 April 2024 20:36 Wib
Pemkot Pariaman apresiasi desa laksanakan kegiatan keagamaan semarakan ramadhan
Minggu, 31 Maret 2024 16:28 Wib
Kemenkumham Sumbar siapkan lima desa sadar hukum di Pasaman Barat
Minggu, 31 Maret 2024 4:08 Wib
Desa di Pariaman kembangkan inovasi peluang usaha warga
Kamis, 28 Maret 2024 16:02 Wib
Bupati Sabar AS : program berpihak ke rakyat akan terus dilanjutkan
Kamis, 28 Maret 2024 9:19 Wib
Nagari Aia Manggih Barat salurkan Bantuan Langsung Tunai
Rabu, 27 Maret 2024 9:04 Wib