Painan, (Antara Sumbar) - Pangkalan elpiji bersubsidi tiga kilogram di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Per tabungnya kami menjual elpiji seharga Rp20 ribu, baik ke pedagang eceran atau ke masyarakat," kata pemilik pangkalan elpiji tiga kilogram di Kecamatan Sutera, Yulia Rosa di Painan, Selasa.
Padahal HET di kecamatan itu hanya Rp19.150, kendati demikian ia mengaku penjualan di atas HET tidak hanya dilakoni sendiri, namun juga oleh beberapa pemilik pangkalan lain.
Ia mengaku setiap pekannya mendapat pasokan elpiji tiga kilogram sebanyak 560 tabung, namun dalam hitungan dua atau tiga hari habis dibeli masyarakat.
Kepala Bagian Perekonomian Pesisir Selatan, Rosdi mengatakan pihaknya kerap menerima informasi terkait adanya pangkalan yang menjual elpiji di atas HET.
"Sebenarnya situasi ini tidak hanya terjadi di Sutera, namun Pesisir Selatan secara umum," ujarnya.
Hal tersebut katanya telah disampaikan ke pihak Pertamina, namun hingga sekarang belum ada jawaban yang memuaskan. (*)
Berita Terkait
Penggunaan gas elpiji di daerah 3T
Senin, 12 Februari 2024 13:16 Wib
Regulasi baru pembelian elpiji 3 kg
Kamis, 21 Desember 2023 13:43 Wib
Kasus penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi
Rabu, 13 Desember 2023 16:20 Wib
Ahok dukung Sistem Bukittinggi Hebat mudahkan warga peroleh elpiji subsidi
Senin, 9 Oktober 2023 15:54 Wib
Dampak kelangkaan elpiji di Malang
Kamis, 27 Juli 2023 12:48 Wib
Legislator: Distribusi elpiji 3 kg sesuai kuota yang ditetapkan
Selasa, 25 Juli 2023 9:18 Wib
Elpiji 3 kg di Sumbar langka karena banyak hari libur
Selasa, 11 Juli 2023 15:45 Wib
Elpiji 3 kg langka, Wako Bukittinggi perintahkan pendistribusian terbatas
Senin, 19 Juni 2023 11:00 Wib