Painan, (Antara Sumbar) - Harga garam halus di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rp10.400 per kilogram padahal harga normalnya hanya Rp8.000 per kilogram.
"Harga garam di Pesisir Selatan belum stabil, hal ini dipicu karena tidak stabilnya pendistribusian garam sejak Lebaran 2017 dan menyebabkan harganya terus-menerus melambung," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Pesisir Selatan, Firdaus di Painan, Sabtu.
Bahkan kata dia, pada akhir Juli 2017 harga garam bahkan menembus Rp12.500 per kilogram.
Kendati demikian lonjakan harga saat ini belum berpengaruh ke harga kebutuhan lain di daerah itu.
"Kami terus memantau dampak kenaikan harga garam ke kebutuhan pokok lainnya, jika berdampak dan meresahkan maka operasi pasar akan digelar," katanya.
Harga kebutuhan pokok lainnya di Pesisir Selatan masih sama dengan sehari sebelumnya seperti, ketela pohon Rp5 ribu per kilogram, daging sapi Rp130 ribu per kilogram.
Selanjutnya, minyak goreng curah Rp12 ribu per kilogram, bawang merah Rp20 ribu per kilogram, ikan teri Rp100 ribu per kilogram, beras medium Rp12 ribu per kilogram dan gula pasir Rp13 ribu per kilogram.
Khusus telur ayam mengalami kenaikan menjadi Rp22.400 per kilogram dari harga sehari sebelumnya Rp20.800 per kilogram.
Sementara harga cabai merah besar mengalami penurunan dari sebelumnya Rp35 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp42 ribu per kilogram. (*)
Harga Garam Halus di Pesisir Selatan Rp10.400 Kilogram
Ilustrasi garam. (ANTARA)
