Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Pariwisata Arief Yahya akan mendorong promosi pariwisata Indonesia ke arah digital seiring dengan pesatnya perkembangan informasi digital saat ini.
Arief seusai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman di Jakarta, Senin, menyebut bahwa Indonesia masih sangat lemah di sisi promosi meski memiliki destinasi wisata indah dengan biaya terjangkau.
"Yang paling lemah kita sebenarnya promosi. Kita punya produk bagus, selalu 'top 20' dunia. Dari sisi harga, kita juga bagus, selalu 'top 5' dunia, yang lemah di promosi," ujarnya.
Kendati promosi Wonderful Indonesia telah menempati posisi 47 dunia, mengalahkan "Truly Asia Malaysia" dan "Amazing Thailand", Arief mengaku akan terus mendorong agar promosi pariwisata Tanah Air terus melambung.
Dukungan tersebut diberikan melalui alokasi anggaran untuk promosi digital yang meningkat dari sebelumnya.
"Kita akan lebih mentransformasikan diri ke digital. Kalau dulu digital hanya sepertiga (anggaran), sekarang 50 persen anggaran kita alokasikan untuk digital. Karena 70 persen wisatawan itu sudah 'search and share' (cari dan bagikan) di era digital," katanya.
Arief meyakini, pelan-pelan visi untuk mendapatkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara per tahun akan dapat tercapai.
Dia menyebut pada Agustus 2017, jumlah wisatawan mancanegara sudah menembus angka 1,35 juta orang. Ia optimistis, dengan pertumbuhan yang tinggi mencapai 22,4 persen per tahun, target kunjungan wisatawan 20 juta pada 2019 dapat dipenuhi.
"Bulan ini tembus 1,35 juta wisman, itu angka psikologis baru, setelah kita tembus 1,3 juta per bulan, per tahun 15 juta wisman akan tercapai. Jadi yang dulu kita susah percaya pariwisata bisa mencapai itu, sekarang terbukti," ungkapnya. (*)
Berita Terkait
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia pada Rabu
Rabu, 24 April 2024 9:07 Wib
Mantan Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya ditahan
Senin, 22 Mei 2023 18:09 Wib
Soal buka puasa bersama, Menag Yaqut Cholil Qoumas ikut arahan Presiden
Jumat, 24 Maret 2023 13:42 Wib
Direktur Panas Bumi: Bioetanol sorgum bisa jadi alternatif saat minyak bumi berkurang
Rabu, 30 November 2022 21:02 Wib
Panglima TNI temui Ketua Umum PBNU, ini yang dibicarakan
Senin, 23 Mei 2022 12:00 Wib
Ini pesan Ketum PBNU Gus Yahya saat kunjungi korban gempa di Pasaman Barat
Minggu, 27 Februari 2022 21:13 Wib
Sampaikan pembelaan, Yahya Waloni minta hakim hapus video ceramahnya berisi ujaran kebencian
Rabu, 29 Desember 2021 7:35 Wib
Harapan Said Aqil Siroj kepada Ketua Umum PBNU terpilih Gus Yahya
Jumat, 24 Desember 2021 13:14 Wib