Agam Dapat Tawaran Budidaya Kedelai 2.000 Hektare

id kedelai

Agam Dapat Tawaran Budidaya Kedelai 2.000 Hektare

Kedelai. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, mendapatkan penawaran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk budidaya komoditas kedelai seluas 2.000 hektare, guna mendukung program swasembada pangan di provinsi itu.

"Jumlah ini bertambah dari tahun sebelumnya yang hanya 1.000 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian setempat, Afdhal di Lubukbasung, Kamis.

Ia menjelaskan Dinas Pertanian Agam saat ini sedang menjajaki lahan di kecamatan yang cocok untuk budidaya kedelai, dan rencana ini sudah disampaikan kepada unit pelaksana teknis pertanian yang ada di 16 kecamatan.

Namun baru Kecamatan Tanjungraya yang menanggapi surat edaran dan menyatakan ada lahan sekitar 67 hektare yang bisa ditanam kedelai di daerah itu.

Sedangkan 15 kecamatan lainnya belum menanggapi, semoga cepat ada informasi sehingga jelas berapa total lahan yang tersedia bisa digarap untuk program ini.

"Kita masih menunggu data dari 15 kecamatan tersebut, jika tidak ada usulan maka budidaya kedelai tetap dimulai pada lahan yang telah tersedia," katanya.

Diakuinya Kabupaten Agam bukan merupakan sentra budidaya kedelai sehingga petani belum banyak yang tertarik dengan komoditas hortikultura yang satu itu.

"Petani selama ini lebih cenderung menanam padi, jagung dan sayur-mayur ketimbang kedelai," katanya.

Anggota DPRD Agam, Jondra Marjaya mendorong dinas terkait melakukan terobosan dengan cara membuat lokasi percontohan dalam budidaya kedelai itu.

Apabila sudah panen dengan hasil cukup baik, maka petani akan tertarik dan menyontoh sehingga tawaran seluas 2.000 hektare dari provinsi dapat tercapai nantinya.

"Ini harus dilakukan agar pengembangan kedelai bisa terlaksana dengan baik. Apalagi permintaan pasar terhadap komoditi itu cukup tinggi," katanya. (*)