Harga Gambir di Pesisir Selatan Anjlok

id Gambir, Pesisir Selatan

Harga Gambir di Pesisir Selatan Anjlok

Biskuit Gambir.

Painan, (Antara Sumbar) - Harga komoditas gambir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, anjlok dari Rp90 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.

"Harga gambir sejak seminggu terakhir menjadi Rp30 ribu per kilogram, padahal sebulan lalu mencapai Rp90 ribu per kilogram," kata petani gambir Kecamatan Sutera, Ali Umar (45) di Painan, Senin.

Menurutnya walaupun anjlok namun harga saat ini masih disambut gembira oleh petani dibanding beberapa tahun terakhir yang harganya hanya pada kisaran Rp15 ribu ke bawah.

"Dengan harga saat ini kami masih bisa menggantungkan ekonomi keluarga, baik dengan mengandalkan hasil panen atau menjadi buruh mengempa gambir," ujarnya.

Ia menjelaskan, satu hektare lahan gambir bisa menghasilkan gambir siap jual lebih kurang satu ton. Sementara ongkos pengolahannya pemilik lahan akan membagi dua hasil penjualan dengan pekerja.

"Jadi jika harga gambir Rp30 ribu per kilogram maka satu ton gambir akan dibeli dengan harga Rp30 juta, setelah dibagi dua maka pemilik ladang dan pekerja akan mendapat masing-masing Rp15 juta dan masih cukup menjanjikan," kata dia.

Ia menyebutkan gambir idealnya dipanen per tiga bulan sekali dan sekali mengempa dibutuhkan tenaga kerja tiga sampai empat orang.

Pedagang pengumpul gambir di Kecamatan Sutera, Idul (30) mengatakan, turun naiknya harga gambir tergantung pedagang besar di Kota Padang, Sumatera Barat.

"Rata-rata kami di Kecamatan Sutera setelah membeli gambir dari patani setelah itu menjualnya ke Kota Padang, berapa harga dari mereka itu yang kami utarakan ke petani," katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Jumsu Trisno mengajak petani untuk tetap mempertahankan kualitas gambir dengan harapan pedagang besar tetap melirik gambir dari petani kabupaten itu.

Petani di gambir di Pesisir Selatan menyebar di tiga kecamatan diantaranya Koto XI Tarusan, Batang Kapas dan Sutera. (*)