Pariaman, (Antara Sumbar) - Sebanyak tiga pelajar di Kota Pariaman, Sumatera Barat, tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat pada hari pertama penyelenggaraan ujian.
"Dua pelajar diantaranya sudah tidak aktif mengikuti proses belajar mengajar sejak pelaksanaan pra ujian nasional sedangkan satu peserta lainnya mengalami sakit," kata Kepala Seksi Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, Yurnal di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan dua pelajar diantaranya berasal dari Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) YDSI dan MTsS Jamiliyah, dan satu pelajar lagi berasal dari SMP N 9 Pariaman.
Ketiga pelajar tersebut, ujarnya dapat mengikuti ujian nasional susulan yang dilaksanakan pada 15 hingga 18 Mei 2017 di sekolah yang sama.
"Para pelajar yang tidak bisa mengikuti ujian sesuai jadwal yang ditetapkan, masih memiliki kesempatan untuk ujian susulan," ujarnya.
Ujian nasional tingkat SMP sederajat di Kota Pariaman diikuti oleh 2277 pelajar yang terbagi atas 1856 peserta SMP dan 821 anak didik asal MTsN/S.
Khusus pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di kota itu, baru satu sekolah yang bisa menerapkan yaitu SMP IT dengan jumlah peserta 235.
"Kita berharap pada pelaksanaan ujian selanjutnya seluruh sekolah di Kota Pariaman sudah menerapkan UNBK sehingga lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Sebanyak 4.205.337 pelajar dari 56.194 SMP dan sederajat di Tanah Air mengikuti Ujian Nasional (UN).
"Saya harapkan UN SMP dapat berjalan dengan baik. Jauh dari praktik-praktik kecurangan dan ketidakjujuran," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy.
Dia mengatakan UN tidak lagi mempengaruhi kelulusan, namun nilai UN tersebut dilampirkan dalam surat keterangan capaian siswa berupa sertifikat.
"Oleh karena itu, kami berharap para pelajar tetap bersungguh-sungguh mengikuti UN," harap dia.
Mata pelajaran yang diujikan dalam UN SMP yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
UN untuk tingkat SMP dilakukan dengan dua tahap yakni tahap pertama pada 2 Mei hingga 8 Mei dan tahap dua pada 9 Mei hingga 16 Mei. (*)
Berita Terkait
Upaya peningkatan produksi ikan nila nasional
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Presiden harap semangat memajukan pendidikan terus berkobar
Kamis, 2 Mei 2024 12:13 Wib
Agam raih penghargaan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari OTDA
Kamis, 2 Mei 2024 11:10 Wib
KSP: Hardiknas jadi momentum percepatan sertifikasi guru
Kamis, 2 Mei 2024 9:33 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Seleksi pemuda pelopor, Disparpora Tanah Datar targetkan berprestasi hingga tingkat Nasional
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Peneliti ekonomi: Pemerintah diharapkan angkat industri baja nasional
Selasa, 30 April 2024 18:26 Wib
Harumkan nama Tanah Datar dikancah Nasional, atlet taekwondo dijamu Bupati Eka Putra
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib