Ikan Nila Lebih Dominan Berkembang di Padang Panjang

Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Ikan nila lebih dominan berkembang dari pada ikan lele di Balai Benih Ikan (BBI) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, karena suhu yang relatif dingin di kota perlintasan itu.

"Hal itu terbukti dari tingkat produksi bibit ikan di BBI selama ini," kata Kepala Dinas Pertanian Padang Panjang, Ade Nafrita Anas di Padang Panjang, Selasa.

Ia mengatakan BBI yang hanya mengembangbiakan dua jenis ikan itu berhasil memproduksi bibit ikan nila sebanyak 900 ribu ekor dan lele berjumlah 300 ribu ekor pertahun.

"Produksi bibit ikan di BBI Padang Panjang sebanyak 1,2 juta ekor pada 2016, sekitar 70 persen diantaranya bibit ikan nila," ujarnya.

Untuk ikan lele, katanya lebih suka berkembang di daerah yang memiliki suhu lebih panas, sementara Padang Panjang relatif dingin.

Meski bersuhu dingin yang membuat pengembangbiakan ikan lele kurang baik, namun dari tingkat produktivitas yang dihasilkan dinilai sudah memuaskan.

Selama ini, bibit ikan hanya dipasarkan di Padang Panjang untuk memenuhi kebutuhan lokal. Hal itu karena tingkat produksi bibit ikan yang masih terbatas.

Ia mengatakan, awalnya, kolam ikan yang ada di BBI hanya berjumlah empat petak dengan luas sekitar 6 x 12 meter persegi pada 2006.

Berawal dari empat petak itu, saat ini sudah berjumlah sekitar 43 petak. Tingkat produksi selalu meningkat setiap tahunnya, sehingga mengalami keterbatasan lokasi untuk pengembangan selanjutnya.

Anggota DPRD Padang Panjang Hendra Saputra berharap Dinas Pertanian setempat bisa meningkatkan produksi bibit ikan tersebut, sehingga menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). (*)