DPRD Pesisir Selatan Soroti Lemahnya Sektor Pendidikan

id DPRD, Pesisir Selatan, Pendidikan

Painan, (Antara Sumbar) - DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyoroti lemahnya sektor pendidikan tingkat SMA pada 2016 yang menduduki peringkat 18 dari 19 kabupaten/kota di provinsi itu.

Ketua DPRD Pesisir Selatan, Dedi Rahmanto Putra pada Sidang Paripurna DPRD setempat di Painan dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan pertanggungJawaban (LKPJ) Kepala Daerah di Painan, Kamis.

Selain pendidikan, ia juga menyoroti soal pariwisata di daerah itu.

Menurutnya jika sektor pariwisata dikelola dengan maksimal maka akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Sektor pendidikan sempat menduduki tingkat terendah dan ini harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten, begitu juga dengan pariwisata banyak hal yang harus dipersiapkan," kata dia.

Pihaknya mengaku siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk kemajuan Pesisir Selatan dimasa yang akan datang.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyebutkan kebijakan pembangunan Pesisir Selatan 2016 diagendakan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada 2015.

"Pembangunan 2016 difokuskan pada pembangunan rehab yang diagendakan dari RPJMD tahun sebelumnya," ujarnya.

Sementara pada 2017 pihaknya bertekad mewujudkan pembangunan sesuai dengan visi dan misi yang diusungnya yakni masyarakat yang mandiri, Unggul dan Agamais.

Terkait rekomendasi pimpinan DPRD pihaknya mengaku akan mengarahkan kepala OPD untuk menjalankannya sesuai aturan yang ada guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (*)