Jakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo berharap dan menyebut Masjid Raya Hasyim Asy'ari di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat menjadi simbol Islam yang ramah dan moderat.
"Indonesia merupakan negara yang majemuk, negara plural, beragam, masjid ini menjadi simbol Islam yang ramah, moderat, yang mengakui adanya keberagaman di Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata Presiden ketika meresmikan masjid itu di Jakarta Barat, Sabtu.
Menurut Presiden, masjid besar itu dinamakan Masjid Raya KH Hasyim Asy'Ari bukan tanpa sebab.
Ia menambahkan KH Hasyim Asy'Ari adalah salah satu pahlawan nasional yang mencintai republik ini dengan sepenuh hati dan jiwanya.
"Beliau telah membuktikan bahwa kecintaan bangsa dan negara tidak akan pernah luntur. Sebagai tokoh ulama pendiri ormas terbesar NU, beliau letakkan pondasi keagaman yang ramah," katanya.
Untuk itu, kata Presiden, masyarakat perlu meneladani sikap KH Hasyim Asy'Ari yang mengembangkan nilai ke-Indonesiaan dan keagamaan sesuai dengan prinsip islam yang "rahmatan lil alamin" atau rahmat bagi lingkungannya.
Presiden menambahkan Masjid Raya tersebut juga bukti komitmen pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI dalam menghargai hak beribadah umat Islam.
"Pemerintah dukung hak warganya beragama dan beribadah. Sewaku Gubernur DKI, saya yang meletakkan batu pertama pada tahun 2013, sebelum ini Jakarta belum punya masjid raya," katanya.
Pembangunan masjid kemudian diselesaikan oleh Gubernur DKI selanjutnya yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan saat ini telah 100 persen rampung.
"Saya senang masjid ini penuh dengan ornamen Betawi, memang saat itu kita minta, ada ornamen gigi belalang di setiap tiang, ada pagar khas Betawi dan bangunan berasal dari ide rumah bapang, khas Betawi, jadi ciri khas betawi dimunculkan dalam masjid ini," katanya.
Jokowi sebagai Presiden menyampaikan terima kasih dan selamat atas selesainya masjid raya tersebut.
"Ini merupakan kerja sama Pemprov didukung DPRD sehingga dalam 3 tahun diselesaikan. Ini bukti ada komitmen pemerintah tidak hanya ekonomi tapi juga kehidupan beragama," kata Presiden.
Presiden pada kesempatan peresmian, menunaikan sholat dhuhur di masjid baru tersebut usia peresmiannya yang ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan prasasti. (*)
Berita Terkait
Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 15:49 Wib
Jokowi: Mafia tanah berkurang karena masyarakat pegang sertifikat
Selasa, 30 April 2024 18:03 Wib
Jokowi nobar Indonesia vs Uzbekistan bersama menteri dan relawan
Senin, 29 April 2024 20:16 Wib
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib