Satu Warga Binaan Lapas Padang Ikuti UN

id UNBK

Satu Warga Binaan Lapas Padang Ikuti UN

Seorang siswa mengerjakan soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Satu siswa yang menjadi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Muaro Padang, Sumatera Barat mengikuti Ujian Nasional (UN) 2017.

"Untuk tahun ini hanya satu peserta UN 2017 dari warga binaan, yang bersangkutan berasal dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Padang," kata Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Darwan, di Padang, Senin.

Meskipun demikian, katanya, pelaksanaan UN itu berbeda dengan sebelumnya. Karena saat ini Budi tidak mengisi lembaran jawaban dari dalam Lapas langsung.

"Karena yang bersangkutan siswa SMK, ia mengikuti UN berbasis komputer. Jadi bergabung dengan peserta UN di SMKN 2 Simpang Haru, Padang," katanya.

Darwan mengatakan bahwa Budi adalah anak yang baik, dan sebelum pelaksanaan ujian pihak Lapas juga telah membuat perjanjian dengan orang tua.

"Ada perjanjian dengan orang tua, semangat anaknya pun ada. Jadi kami ikut menyokong hal itu dengan mengantar, dan menjemput ke tempat pelaksanaan ujian," katanya.

Sementara pihak Lapas di lokasi ujian hanya melakukan pengawalan dari jauh agar tidak membebani pikiran Budi saat mengikuti ujian.

Pelaksanaan ujian itu diikuti Budi sesuai dengan jadwal bagi UN SMK yaitu dimulai 4 April, dan berakhir 6 April 2017.

Budi adalah anak pidana yang terjerat kasus pemerasan pasal 368 KUHP. Atas perbuatannya itu pengadilan menjatuhkan hukuman selama delapan, terhitung masa penahanan sejak 17 November 2016.

Saat ditanyai untuk peserta UN dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang jadwal pelaksanaan ujian dimulai Senin (10/4), ia mengatakan pada 2017 tidak ada dari Lapas.

"Untuk SMA/MA tidak ada yang dari Lapas tahun ini, hal itu sama dengan tahun sebelumnya," katanya. (*)