UNBK SMK Di Padang Terganggu Persoalan "Server"

id UNBK

UNBK SMK Di Padang Terganggu Persoalan "Server"

Ilustrasi, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Antara)

Padang ,(Antara Sumbar) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang pada hari pertama sempat tertunda hingga 20 menit karena koneksi antara server dan komputer untuk ujian terganggu.

"Persoalan server ini menjadi salah satu temuan Ombudsman saat melakukan pengawasan pelaksanaan UNBK pada tiga SMK di Padang," kata Asisten Bidang Pencegahan Ombudsman RI Sumbar Adel Wahidi di Padang, Senin.

Tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tersebut masing-masing SMK 2 Padang di Simpang Haru, SMK 3 di Jalan Jenderal Sudirman dan SMK 6 di Jati.

Selain persoalan server, sejumlah siswa yang mengikuti UN juga ditemukan terlambat dan membawa telepon genggam (HP) ke dalam ruang ujian.

"Terkait HP ini ada perbedaan pemahaman antara pengawas. Ada yang menilai boleh membawa HP, tetapi harus dimatikan. Namun sebenarnya, HP dan barang elektronik tidak boleh di bawa ke ruang ujian," katanya.

Sementara untuk kunci jawaban yang tahun lalu ditemukan beredar pada beberapa lokasi rawan antara rumah siswa dengan sekolah, tidak ditemukan pada hari pertama UN SMK di Padang.

Meski demikian Adel mengajak semua pihak untuk tetap ikut melakukan pengawasan agar UN bisa berjalan dengan baik tanpa kecurangan.

"Potensi kecurangan tersebut bisa terjadi di rumah, antara rumah dengan sekolah dan di sekolah. Semua pihak harus aktif mengawasi pada tiga titik ini," ujar dia.

Ia merekomendasikan temuan Ombudsman tersebut dijadikan pedoman pada pelaksanaan UN selanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman mengatakan, pihaknya tidak menerima laporan kendala yang berarti pada pelaksanaan UN SMK hari pertama.

"Semua berjalan dengan baik. Soal juga tidak ada yang kurang," katanya.

Tahun ini Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNKB) dan UN berbasis Kertas Pensil secara keseluruhan SMP sederajat dan SMK dan SMA sederajat diikuti oleh 177.753 peserta dari 1.942 sekolah. Pelaksanaan UN untuk tingkat SMK dilaksanakan pada 3 hingga 6 April 2017.

Kemudian SMA/sederajat pada tanggal 10 hingga 13 April 2017. Sedangkan, untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkap Pertama (SLTP), gelombang pertama ujian dilaksanakan pada tanggal 2, 3, 4 dan 8 Mei, sementara gelombang kedua tanggal 8, 9, 10 dan 20 Mei 2017.

Ujian susulan dilangsungkan pada tanggal 18-19 April 2017 untuk SMA/SMK sederajat dan 22-23 Mei 2017 untuk SMP sederajat. (*)