Guru Diminta Ajarkan Pendidikan Karakter Pada Siswa

id Seminar, Nasional, Pendidikan

Guru Diminta Ajarkan Pendidikan Karakter Pada Siswa

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi memberikan arahan pada acara Seminar Nasional Pendidikan Karakter yang diikuti sekitar 300 orang guru sekolah semua tingkatan di Aula SMA Negeri 1 Batipuah, Tanah Datar, Minggu (2/4). (Antara Sumbar/Irfan Taufik)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengharapkan para guru sekolah di semua tingkatan untuk selalu mengajarkan pendidikan karakter kepada siswanya.

"Pendidikan berkarakter memang sudah menjadi tujuan dari pendidikan zaman sekarang ini dan sejalan dengan misi pemerintah melakukan revolusi mental," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Burhasman membuka seminar nasional yang digelar di SMA Negeri 1 Batipuah, Tanah Datar, Minggu.

Ia menyebutkan untuk menghadapi era globalisasi saat ini penguatan pendidikan yang berkarakter cukup penting dalam membentengi siswa terhadap perbuatan negatif seperti penyalahgunaan Narkoba dan tindakan asusila.

Pendidikan karakter tersebut meliputi empat aspek, pertama adalah karakter berkaitan dengan agama, kedua karakter personal, karakter sosial, dan karakter nasionalisme.

"Empat poin itu harus masuk dalam pendidikan karakter yang ada di sekolah-sekolah. Dengan pemahaman nilai-nilai agama akan menjadi benteng menghadapi serangan negatif," katanya.

Menurutnya dengan pemberian materi keagamaan dan membiasakan sikap positif setiap hari pada siswa akan menjauhkan mereka dari perbuatan negatif.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan seminar pendidikan karakter ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah.

"Untuk meningkatkan kualitas karakter siswa dan generasi muda, Pemerintah Daerah Tanah Datar telah menerbitkan Perda tentang pandai baca tulis Al Quran," katanya.

Ia menyebutkan Perda ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dikembangkan melalui empat sektor prioritas yakni agama, pendidikan formal, adat dan kesehatan.

"Dampak positif pelaksanaan Perda ini, sekarang siswa kita sudah pandai baca tulis Al Quran dan kemudian dilanjutkan dengan mereka hafal Al Quran," katanya.

Untuk memotivasi para siswa, pemerintah daerah selalu memberikan penghargaan berupa studi banding internasional, bagi siswa yang hafizd Al Quran di masing-masing tingkatan.

"Bagi siswa yang terbanyak menghafal Al Quran akan diberi reward Umrah ke Tanah Suci," katanya.

Ketua Panitia Seminar Nasional, Afrizal Moetwa mengatakan kegiatan ini digelar dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan pendidikan di Tanah Datar menuju peserta didik yang unggul dan beraklak mulia.

Ia menyebutkan narasumber seminar ini adalah Staf Ahli Menteri Kemendikbud Arie Budiman, Ketua Harian DPP Gerindra Moekhlas Sidik, dan Direkrur Pasca Sarjana IAIN Batusangkar, Syukri Iska. (*)