New York, (Antara Sumbar) - Saham-saham AS berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks komposit Nasdaq membuat rekor penutupan baru, karena Wall Street mencerna data pertumbuhan ekonomi direvisi yang lebih baik dari perkiraan.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 69,17 poin atau 0,33 persen menjadi ditutup pada 20.728,49 poin. Sementara indeks S&P 500 bertambah 6,93 poin atau 0,29 persen menjadi berakhir di 2.368,06 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 16,80 poin atau 0,28 persen menjadi 5.914,34 poin.
Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,1 persen di kuartal keempat 2016, di atas konsensus pasar 2,0 persen, menurut estimasi ketiga yang yang dirilis oleh Departemen Perdagangan, Kamis (30/3). Pada kuartal ketiga 2016, PDB riil meningkat 3,5 persen.
Pada berita ekonomi lainnya, dalam pekan yang berakhir 25 Maret angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 258.000, turun 3.000 dari tingkat belum direvisi pekan sebelumnya 261.000, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, Kamis (30/3).
Sementara itu, untuk rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 254.250, meningkat 7.750 dari rata-rata tidak direvisi pekan sebelumnya di 246.500.
Para investor juga didorong oleh kenaikan harga minyak, yang memperpanjang kenaikannya pada Kamis (30/3), karena laporan bahwa produsen-produsen minyak utama kemungkinan memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi yang akan berakhir pada akhir Juni.
Sementara itu, para pedagang terus memantau pernyataan-pernyataan dari para pejabat Federal Reserve.
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester memperkirakan pertumbuhan PDB di atas 2,0 persen pada 2017, dan melihat "kembali berkelanjutan" ke inflasi 2,0 persen "selama tahun depan atau berikutnya."
Mester juga memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini, tapi tidak mengatakan berapa kali kemungkinannya, menurut Market Watch. (*)
Berita Terkait
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, Dow bukukan kenaikan hari kedelapan
Kamis, 20 Juli 2023 7:41 Wib
Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Saham-saham Wall Street Sabtu pagi berakhir turun tajam tertekan kecemasan penularan bank
Sabtu, 18 Maret 2023 6:47 Wib
Saham-saham Wall St Selasa pagi sebagian besar turun terseret saham bank, Nasdaq menguat
Selasa, 14 Maret 2023 7:09 Wib
Saham-saham Wall Street Kamis pagi beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 7:11 Wib
Saham-saham Wall St Rabu pagi anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Rabu, 8 Maret 2023 6:28 Wib
Saham-saham Wall Street Selasa pagi ditutup beragam jelang kesaksian Powell, laporan pekerjaan
Selasa, 7 Maret 2023 6:34 Wib
Saham-saham Wall Street Jumat pagi menetap lebih tinggi setelah imbal hasil obligasi melemah
Jumat, 3 Maret 2023 6:20 Wib