Guru Bertugas di Pinggiran Dharmasraya Butuh Rumah Dinas

id guru

Guru Bertugas di Pinggiran Dharmasraya Butuh Rumah Dinas

Ilustrasi - Seorang guru sedang membimbing siswa dalam kelas. (Antara)

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Para guru di Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, membutuhkan fasilitas rumah dinas mengingat sebagian besar mereka tidak berdomisili di wilayah itu, kata pejabat kecamatan setempat.

"Misalnya dari delapan guru berstatus pegawai negeri yang mengajar di SLTA 1 IX Koto, hanya tiga orang yang menetap di wilayah ini," kata Camat IX Koto, Syaiful Anwar di Pulau Punjung, Senin.

Ia mengatakan pengadaan fasilitas rumah dinas bukan tanpa alasan karena guru yang tidak menetap di wilayah itu harus menempuh jarak hingga 42 kilometer untuk sampai ke Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) IX Koto itu.

Menurutnya apabila para guru memiliki rumah dinas di Kecamatan IX Koto hal ini akan berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran yang disampaikan kepada siswa, sebab tidak perlu memikirkan keberangkatan.

"Jarak 42 kilometer bukanlah jarak yang dekat, ditambah kondisi infrastruktur jalan banyak rusak. Ini menyulitkan bagi mereka kalau setiap hari harus pulang-pergi," ujar dia.

Menurutnya usulan tersebut sudah pernah disampaikan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan itu.

"Sudah disampaikan, kami berharap ada solusi terbaik mengenai kondisi ini, walaupun urusan pendidikan menengah sudah menjadi gawe pemerintah provinsi," terangnya.

Ia mengungkapkan jumlah guru yang mengajar di SLTA I IX Koto sebanyak 23 orang, 15 berstatus honorer dan delapan berstatus pegawai negeri sipil.

Delapan guru pegawai negeri sipil antara lain mengajar bidang studi Kimia, Geografi, Biologi, Ekonomi, Seni Budaya, Bahasa Inggris, dan guru Fisika dua orang.

Ia berharap pemerintah memperhatikan ini mengingat semangat masyarakat bersekolah cukup tinggi di wilayah piggiran kabupaten itu.

Hal ini juga untuk pemerataan pendidikan tentu perlu dukungan sarana prasarananya. (*)