Pemkab Harapkan Festival 4 Danau Bangkitkan Pariwisata

id Festival

Pemkab Harapkan Festival 4 Danau Bangkitkan Pariwisata

Pagelaran Seni yang menampilkan tari pada festival 4 Danau di Dermaga Danau Singkarak. (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengharapkan digelarnya festival 4 danau dapat membangkitkan pariwisata kabupaten tersebut.

"Kabupaten Solok memiliki banyak potensi wisata, ada banyak danau yang indah, kegiatan seperti ini hendaknya terus dilakukan untuk memperkenalkan potensi daerah," Kata Bupati Solok Gusmal di Dermaga Danau Singkarak usai membuka acara Festival 4 danau, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa sektor pariwisata merupakan sektor yang membutuhkan sektor lain (multisektor). Pariwisata membutuhkan bidang UKM, pengembang wisata, pedagang, kerajinan tangan, makanan dll. Sehingga, memutar roda perekonomian masyarakat.

"Dinas pariwisata provinsi Sumbar dapat menjadikan Kabupaten Solok sebagai destinasi unggulan, dan kamipun akan berbenah untuk mewujudkan hal tersebut," katanya.

Dengan even festival 4 danau, Investor dapat melihat potensi daerah di Solok dan tertarik untuk menanamkan modal bagi pengembangan wisata.

Ia mengatakan dalam rangka memeriahkan hut Kabupaten Solok yang ke-104, akan banyak rangkaian acara yang akan dilakukan oleh Pemkab. Bahkan Nagari pun ikut memeriahkan , seperti di Lembah Gumanti diadakan acara pesona Lembah Gumanti, di Bukik Sundi dilakukan acara jumpa berlian yang disertai dengan goro bersama.

Untuk menunjang pariwisata Kabupaten Solok, Bupati juga mengukuhkan dewan kesenian. Festival 4 Danau dibuka di dermaga Danau Singkarak dengan rangkaian acara kesenian, permainan silat, dan randai.

Sementara itu, Perwakilan Dinas Pariwisata Sumatera Barat Deviani mengatakan even seperti festival 4 danau ini memiliki potensi untuk mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Kabupaten Solok juga berdampak besar pada perekonomian masyarakat nantinya.

Even yang dijadwalkan setiap tahun dapat menjadi agenda wisata dan dimasukkan oleh biro tour and travel ke dalam paket perjalanan wisata. Jadi, wisatawan dapat berdatangan dari berbagai daerah maupun mancanegara.

"Banyak wisata yang dapat dikembangkan dari Solok, jadi dengan even ini dapat diperkenalkan semua potensi wisata tersebut, tapi jangan sampai time line acara molor," ujarnya.

Disamping itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Yandra mengatakan even festival 4 danau bermula dari "Tour De Singkarak" pertama kali hadir di kabupaten Solok tahun 2009, ada yang menyebut pesta danau Singkarak dan danau Kembar, kami sempat mendapat rekor muri dengan berjamba seluruh nagari di Danau diatas waktu itu.

"Sehingga kegiatan ini harus kita ulang lagi, sebenarnya danau di kabupaten Solok ada 5 danau, tetapi waktu itu yang tercover baru tiga danau, dan sekarang kita merubah nama menjadi festival 4 danau," katanya.

Dalam festival 5 danau yang akan diadakan provinsi dengan tambahan danau maninjau dengan skop lebih luas lagi akan melibatkan dinas kabupaten kota se sumatera barat.

"Kami berharap ini akan menjadi kalender tahunan, tahun-tahun kedepannya, dan bisa menjadi kalender even Sumatera Barat, kami akan bicarakan dengan kementrian pariwisata agar mempromosikan even ini bahkan menjadi even nasional seperti "Tour de Singkarak," katanya. (*)