GOW Solok Selatan Tanam Cabai di Pekarangan

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengajak anggotanya untuk menanam cabai di pekarangan rumah sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah setempat dalam upaya menekan inflasi.

"Kami akan menggalakkan penanaman cabai sistem tabulapot karena tidak memerlukan media tanah yang luas, sehingga di perkarangan rumah pun bisa ditanami dengan menggunakan polybag," kata Ketua GOW Solok Selatan, Ayu Abdul Rahman, di Padang Aro, Kamis.

Ia menyebutkan dengan menanam cabai minimal 10 pot di rumah, maka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan tidak perlu membeli lagi ke pasar, karena satu batang cabai bisa menghasilkan setengah kilogram apabila tanamannya tumbuh dengan sehat.

"Kita berharap metode ini juga dikembangkan oleh masyarakat luas, dan ini juga menjadi bentuk partisipasi kita dalam membantu pemerintah," katanya.

Program tabulapot cabai ini dapat diterapkan dan ditularkan ke lingkungan di manapun berada, dan harus dimulai dari keluarga serta tetangga sekitar dan menyebar ke seluruh masyarakat.

Menurut dia peran ibu tidak terlepas dari urusan rumah tangga, selain kesehatan dan kecantikan seorang ibu juga dituntut untuk mengatur dan memanfaatkan lingkungan sekitar pekarangan.

Sementara itu Penasehat GOW Solok Selatan, Suriati Muzni mengapresiasi langkah GOW dengan program-program yang diadakan.

Menurut dia, program tabulapot sangat bermanfaat minimal untuk anggota GOW sendiri.

"Kami sangat mendukung itu, di samping mendukung program pemerintah dalam upaya mengatasi inflasi juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Ia menganjurkan untuk setiap anggota GOW tidak terkecuali anggota PKK harus menanam cabai minimal 10 polybag di rumah.

"Tabulapot cabai ini di samping dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi ibu rumah tangga juga ada keindahannya bagi perkarangan rumah," kata dia.

Untuk bibit cabai sendiri akan dibantu oleh Dinas Pertanian secara gratis.

"Kita hanya perlu menanamnya dan manfaatnya juga untuk rumah rangga yang bersangkutan ditambah lagi bibitnya disediakan pemerintah," ujar dia. (*)