Unand Beri Gelar Doktor Kehormatan Tokoh Malaysia

Padang, (Antara Sumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan memberikan gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa kepada tokoh besar Malaysia Tan Sri Rais Yatim pada rapat luar biasa kampus Rabu (26/10).

"Tan Sri Rais Yatim seorang tokoh besar Malaysia bahkan Asia akan mendapat gelar doktor Honoris Causa bidang hukum dan kemasyarakatan yang diberikan fakultas Hukum Unand," kata Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Unand, Prof Asdi Agustar di Padang, Selasa.

Dia menyebutkan doktor kehormatan yang akan diberikan kepada tokoh besar kelahiran asli Minangkabau tersebut berlandaskan atas jasanya dalam beberapa hal, khususnya dalam menjaga harmonisasi antara Indonesia dan Malaysia.

Selain itu selain sebagai pakar hukum tata negara dan adat, Tan Sri Rais juga seorang pakar budaya yang karyanya telah menjadi referensi banyak ilmuwan barat dan Indonesia.

Satu hal yang membanggakan kata dia, Tan Sri seorang Minangkabau yang berasal dari daerah Lariang di Kabupaten Agam.

"Kesemua hal tersebut menjadi pertimbangan Unand memilihnya mendapat gelar Honoris Causa mengikuti Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada tahun ini," ujarnya.

Salah satu Promotor Doktor Honoris Causa, Kurniawarman menambahkan bila ditarik garis merah, hubungan antara Unand dan Tan Sri Rais Yatim cukup erat.

Misalnya dalam membentuk Yayasan Ikatan Rakyat Malaysia Indoneisa (YIRMI) , sejauh ini yayasan tersebut telah membantu ilmuwan di Unand dalam penelitian, pertukaran mahasiswa hingga pertukaran kebudayaan.

Disamping itu beberapa pemikirannya juga menjadi referensi ilmuwan budaya di Unand khususnya karya buku yang membahas kebudayaan Minangkabau.

"Tan Sri cukup serius membedah persoalan budaya Minangkabau salah satunya muncul karya yang fokus pada adat dan hukum di Minangkabau berjudul 'Adat, The Legacy Of Minangkabau'," katanya.

Kedekatan hubungan inilah yang menjadikan dirinya pantas untuk menerima gelar kehormatan tersebut, terlepas dari sifat doktor Honoris Causa yang lebih mencakup pada penilaian dalam kontribusi untuk negara.

Sedangkan di sisi lain Pengamat sejarah, Prof Gusti Asnan menilai penunjukkan Tan Sri Rais memperoleh gelar Doktor Kehormatan akan meningkatkan pengaruh Unand di dunia internasional sebab sang penerima putra asli Minang.

Dia menyebutkan Tan Sri Rais merupakan generasi kedua dari perantau Minang yang hijrah ke negeri tetangga.

Kedua orang tuanya merupakan asli Minangkabau, Dari Palupuh kabupaten Agam , namun pada masa perang berkecamuk di Kamang, sebagian besar pendudukan hijrah ke Negeri Sambilan di Malaysia.

Dari sinilah kiprah Tan Sri Rais memegang banyak jabatan strategis di Kementerian Malaysia dimulai hingga empat puluh tahun hingga saat ini.

Penghargaan ini dinilai tepat untuk memberikan kebanggaan masyarakat Minang bahwa ada tokoh besar yang mendunia meski bukan asli Indonesia.

Sementara itu penghargaan Doktor Honoris Causa Tan Sri Rais Yatim akan digelar di Gedung Convention Hall Unand Rabu 26 OKtober 2016, pukul 09.30 WIB.

Dalam penghargaan tersebut direncanakan beberapa pejabat negara hadir seperti beberapa menteri dan Ketua Komisi Yudisial. (*)