PLTGM TPA Aie Dingin Masih Menunggu Mesin

id PLTGM, Aie Dingin, Padang

Padang, (AntaraSumbar) - Rencana Pembangkit Listrik Tenaga Gas Metan (PLTGM) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aie Dingin Padang, Sumatera Barat, masih menunggu kedatangan mesin pembangkit listrik dari pemerintah pusat.

"Semua persiapan dan perlengkapan seperti gudang atau rumah produksi sudah disiapkan, hanya saja mesin untuk pembangkit listrik belum datang," kata Kepala UPT TPA Aie Dingin, Azwardi di Padang, Kamis.

Ia mengatakan, rencananya mesin tersebut tiba di Padang sekitar bulan Desember 2015 dan mesin tersebut akan segera dioperasikan sebagai pembangkit tenaga listrik tenaga gas metan.

Rencananya listrik tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sekitar TPA Aie Dingin, serta untuk kebutuhan fasilitas-fasilitas TPA sendiri.

Ia menjelaskan, mesin tersebut menggerakkan turbin penghasil listrik yang terhubung dengan sumur-sumur penghasil gas metan.

"Ada 29 sumur yang sudah kami siapkan untuk PLTGM. Sumur-sumur tersebut terletak pada zona A dan zona B seluas 9 hektare," jelasnya.

Setiap harinya, ada sekitar 500 sampai 600 ton sampah yang dibawa ke TPA Aie Dingin, baik dari sampah Pasar Raya maupun sampah-sampah masyarakat Kota Padang sendiri.

Setiap truk-truk sampah yang datang ke TPA akan langsung ditimbang dan dibawa ke tempat pembuangan akhir, setelah itu akan didatarkan dengan alat berat dan ditimbun dengan tanah.

Ia menyebutkan, ada empat zona yang ada di TPA Aie Dingin yaitu zona A, B, C dan D. Nantinya yang akan dipergunakan untuk pembangkit tenaga listrik gas metan adalah zona A dan B.

Sementara itu, DPRD Kota Padang mengapresiasi dan menyambut baik adanya rencana peluncuran PLTGM di TPA Aie Dingin, karena akan memberikan keuntungan bagi masyarakat.

"Kami menyambut baik adanya rencanya pemkot untuk memanfaatkan gas metan yang dihasilkan oleh tumpukan sampah, sehingga dapat menjadi alternatif pengganti BBM dama menggerakkan genset penghasil listrik," kata Ketua Komisi III DPRD Padang bidang pembangunan Yandri.

Menurut dia, bila penghasil gas metan cukup banyak akan dapat menanggulangi pemadaman listrik akibat masalah pada PLTA. (cpw9)