Arosuka (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Barat akan membangun jembatan darurat di lokasi longsor di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, sebagai alternatif jalan lintas Solok-Solok Selatan.
"Pembersihan longsor masih terus berlanjut, mungkin lima sampai tujuh hari ini masih pembersihan sejak longsor pada Minggu (19/4). Informasi dari Dinas PU Sumbar, setelah itu baru dibangun jembatan darurat terlebih dahulu," kata Camat Lembah Gumanti Zaitul Ikhlas di Lembah Gumanti, Selasa.
Petugas kesulitan membersihan longsor sebab jalan ikut terban akibat longsor.
Sebelumnya, longsor yang terjadi di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat memutus total akses jalan lintas Padang-Muaro Labuah sehingga tidak bisa dilewati kendaraan pada Minggu (19/4).
"Kondisi di lapangan sekarang masih macet, belum teratasi. Karena longsoran sedang dibersihkan, alat berat sudah didatangkan dan sedang bekerja," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen di Koto Baru, Minggu (19/4).
Ia menjelaskan pihaknya kesulitan membersihkan material karenatanah di atas jalan yang longsor terus retak karena dialiri air.
Menurutnya, longsor sepanjang 25 meter tersebut tidak hanya menutup jalan utama Solok-Solok Selatan, namun juga menyeret dua unit rumah penduduk.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun diperkirakan akses utama antara Kabupaten Solok dengan Solok Selatan tersebut akan terputus lebih dari lima hari.
"Kalau untuk memindahkan material longsor saja, saat ini mesin alat berat dari Balai Jalan Provinsi Sumbar sudah bekerja. Namun yang mungkin akan butuh waktu adalah pengerjaan badan jalan yang ikut terban akibat longsor," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
Status tanggap darurat longsor di Cipongkor
Kamis, 28 Maret 2024 13:37 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
BMKG sebut 2023 tahun terpanas sejak pra industrialisasi 1850
Sabtu, 23 Maret 2024 17:04 Wib
Kemenkes: Korban banjir-tanah longsor Pesisir Selatan butuh air bersih
Kamis, 21 Maret 2024 20:41 Wib
Kemenkes tangani dampak banjir-longsor di Kabupaten Pesisir Selatan
Senin, 18 Maret 2024 19:08 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib
Gubernur: Ada indikasi penebangan liar di lokasi banjir dan longsor
Jumat, 15 Maret 2024 20:30 Wib