Pemkab Pesisir Selatan Gelar Lomba Foto Underwater

id Pemkab Pesisir Selatan Gelar Lomba Foto Underwater

Padang, (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan dan Loka Penelitian Sumberdaya dan Kerentanan Pesisir Padang (LPSDKP) akan mengelar lomba foto "underwater" atau bawah laut untuk "Mengungkap Keindahan Bawah Laut Kawasan Mandeh dan bangkai Kapal Karam MV Boelongan Nederland". Kasubsie Pelayanan Teknis LPSDKP, Nia Naelul Hasanah di Padang, Senin, menjelaskan bangkai kapal karam MV Boelongan Nederland, adalah bangkai kapal kargo Belanda yang tenggelam karena dibom tentara Jepang pada 1942. Lomba foto itu akan diadakan di kawasan Teluk Mandeh Pesisir Selatan pada tanggal 23 hingga 26 April 2015. Ia menjelaskan lomba foto bawah laut tersebut terbuka untuk umum, dengan persyaratan antara lain, peserta minimal memiliki sertifikat selam minimal open water (one star) dan calon peserta mengirimkan beberapa contoh foto bawah air karya sendiri. Lalu, panitia akan menanggung transportasi dari Padang ke Teluk Mandeh dan akomodasi selama acara berlangsung dan bebas biaya pendaftaran, panitia juga menyediakan tabung selam dan pemberat. "Peserta dapat mengikuti kategori Macro dan Wide Angle atau kedua-duanya, dan hasil karya peserta akan dinilai oleh tiga orang dewan juri," tambahnya. Ia mengatakan, pendaftaran peserta dapat melalui email dengan alamat upt.mandeh15@gmail.com atau melalui nomor 081266568565 dan 081317264800. Menurut dia, lomba foto bawah laut kapal karam tersebut sebagai rangkain dari acara Sailing Mandeh II yang akan digelar oleh Pemkab Pesisir Selatan dan salah satu upaya promosi keindahan bawah laut Kawasan Mandeh. Ia menjelaskan, bangkai kapal MV Boelongan Nederland sebagai objek foto berada pada kedalaman 20 hingga 25 meter di bawah permukaan laut Teluk Mandeh dan merupakan salah satu "spot diving" kelas dunia di Pesisir Selatan. Didasarkan identifikasi bangkai kapal tersebut dan pengukuran detail oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan, diketahui panjang kapal 74 meter dengan lebar bagian tengah 11 meter, lebar buritan 13 meter, lebar haluan 10 meter, dan tinggi 8 meter, tambahnya. Lokasi bangkai kapal Boelongan itu berada dalam Kawasan Wisata Mandeh yang saat ini masuk ke dalam rencana induk pengembangan pariwisata nasional. (*/jno)