BPBD Padangpariaman Imbau Warga Waspadai Bencana Banjir

id BPBD Padangpariaman Imbau Warga Waspadai Bencana Banjir

Padangpariaman, (Antara) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padangpariaman mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai cuaca ekstrim disertai ancaman bencana alam seperti, banjir dan longsor terutama bagi warga di daerah rawan bencana. "Akhir-akhir ini cuaca sangat ekstrim, kami mengimbau kepada masyarakat Padangpariaman terutama yang tinggal di daerah rawan bencana agar selalu waspada," kata Kepala BPBD Padangpariaman Amiruddin di Parit Malintang, Jumat (19/12). Ia mengatakan ada sejumlah daerah yang selama ini rawan bencana banjir ketika musim penghujan. Seperti Kecamatan 2 x 11 VI Lingkung, Batang Anai, Ulakan Tapakis, dan Bandara Internasional Minangkabau Ketaping serta jalan lintas sumatera dekat Pasar Sicincin. "Kemudian untuk titik-titik rawan longsor tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Lubuk Alung, Batang Anai, Kampung Dalam, Sungai Limau, Batang Gasan dan IV Koto Aur Malintang yang berbatasan dengan Kabupaten Agam," katanya. Ia memastikan BPBD Padangpariaman selalu dalam keadaan siapsiaga apabila terjadi bencana alam seperti, banjir dan longsor. "Kami dari BPBD Padangpariaman selalu siapsiaga 24 jam membantu warga kalau seandainya terjadi bencana alam seperti, banjir dan longsor," ujarnya. Ia menambahkan sesuai tata cara yang berlaku, untuk penanganan terhadap bencana alam yang berskala kecil cukup dilaksanakan oleh BPBD Padangpariaman dengan jumlah personel sebanyak 15 orang. "Sedangkan kalau bencana alam sudah berskala besar maka BPBD Padangpariaman sudah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terdiri dari berbagai instansi seperti TNI-Polri, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Lebih lanjut ia mengatakan dari segi perlengkapan dan peralatan saat ini BPBD Padangpariaman sudah cukup memadai seperti, mobil TRC, perahu karet, dan tenda. "Untuk penanganan bencana banjir peralatan dan perlengkapan kami sudah cukup memadai, ada mobil TRC, perahu karet, dan tenda. Sedangkan kalau terjadi bencana longsor besar maka kami akan di bantu peralatan alat berat oleh Dinas Pekerjaan Umum(PU) Padangpariaman," katanya. Terkait kesediaan logistik makanan, kata Amiruddin, BPBD Padangpariaman memiliki persediaan pangan yang mencukupi membantu korban bencana alam sebanyak 20 orang. "Untuk logistik makanan kami sudah siap kan untuk keadaan darurat bencana sebanyak 20 orang, sedangkan sisa nya akan di bantu oleh pemerintah daerah Padangpariaman," katanya. (*/cpw4/WIJ)