Program desa cerdas Kemendes PDTT wujudkan masyarakat kreatif melalui ruang komunitas digital desa di Padang Pariaman
Parit Malintang (ANTARA) - Program desa cerdas (Smart Village) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mewujudkan masyarakat kreatif melalui ruang komunitas digital desa (RKDD) di nagari-nagari di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Duta Digital Kemendes PDTT di Padang Pariaman, Nofita Rosandi mengatakan, salah satu cara mewujudkan masyarakat kreatif itu dengan menggelar pelatihan fotografi dan pembuatan video.
"Kegiatan ini adalah lanjutan dari pelatihan literasi digital yang telah diadakan tim komunitas digital nagari sebelumnya, dan ini adalah nagari keempat melakukan pelatihan fotografi dan videografi dari 20 lokus desa cerdas (Smart village)," kata Nofita saat membuka pelatihan di Nagari Pakandangan, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis.
Nofita menjelaskan, pelatihan itu diawali oleh Nagari Pungguang Kasiak, kemudian Nagari Toboh Gadang Timur, Nagari Sungai Buluah Timur dan Nagari Pakandangan.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber, yakni pewarta foto ANTARA Iggoy el Fitra yang memberikan materi tentang fotografi dan akademisi desa Alva Anwar dengan materi pembuatan video.
Ia berharap, pelatihan itu dapat benar benar dimanfaatkan agar bisa mengangkat produk unggulan nagari, melalui teknik pengambilan foto dan video yang benar serta dengan menulis narasi yang baik sehingga karya- karya Tim RKDD setiap nagari lebih mudah dikenal melalui promosi dengan menggunakan platform digital seperti sosial media, dan website nagari.
Wali Nagari Pakandangan Ikram Dasrul mengaku, pihaknya sangat mendukung kegiatan desa cerdas yang berbasis digitalisasi tersebut, karena dapat sama-sama mengembangkan potensi nagari.
"Dengan pelatihan ini, dapat menumbuhkan semangat generasi muda untuk bisa mempromosikan nagari pakandangan dalam berbagai aspek, baik di bidang pertanian di mana wilayah Pakandangan banyak terdapat sawah dan ladang, juga dari segi ekonomi untuk menunjang usaha umkm dan makanan khas dari Nagari pakandangan," jelasnya.
Duta Digital Kemendes PDTT di Padang Pariaman, Nofita Rosandi mengatakan, salah satu cara mewujudkan masyarakat kreatif itu dengan menggelar pelatihan fotografi dan pembuatan video.
"Kegiatan ini adalah lanjutan dari pelatihan literasi digital yang telah diadakan tim komunitas digital nagari sebelumnya, dan ini adalah nagari keempat melakukan pelatihan fotografi dan videografi dari 20 lokus desa cerdas (Smart village)," kata Nofita saat membuka pelatihan di Nagari Pakandangan, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis.
Nofita menjelaskan, pelatihan itu diawali oleh Nagari Pungguang Kasiak, kemudian Nagari Toboh Gadang Timur, Nagari Sungai Buluah Timur dan Nagari Pakandangan.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber, yakni pewarta foto ANTARA Iggoy el Fitra yang memberikan materi tentang fotografi dan akademisi desa Alva Anwar dengan materi pembuatan video.
Ia berharap, pelatihan itu dapat benar benar dimanfaatkan agar bisa mengangkat produk unggulan nagari, melalui teknik pengambilan foto dan video yang benar serta dengan menulis narasi yang baik sehingga karya- karya Tim RKDD setiap nagari lebih mudah dikenal melalui promosi dengan menggunakan platform digital seperti sosial media, dan website nagari.
Wali Nagari Pakandangan Ikram Dasrul mengaku, pihaknya sangat mendukung kegiatan desa cerdas yang berbasis digitalisasi tersebut, karena dapat sama-sama mengembangkan potensi nagari.
"Dengan pelatihan ini, dapat menumbuhkan semangat generasi muda untuk bisa mempromosikan nagari pakandangan dalam berbagai aspek, baik di bidang pertanian di mana wilayah Pakandangan banyak terdapat sawah dan ladang, juga dari segi ekonomi untuk menunjang usaha umkm dan makanan khas dari Nagari pakandangan," jelasnya.