Heryawan: Media Bertanggung Jawab Besarkan Tokoh Daerah

Bandung, (Antara) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai media massa memiliki tanggung jawab untuk membesarkan tokoh masyarakat di suatu daerah. "Kalau saya lihat di Institut Teknologi Bandung (ITB), ternyata banyak juga warga Bandung yang sudah bergelar profesor namun pemikirannya belum menjadi rujukan nasional," katanya saat menghadiri HUT Harian Pikiran Rakyat ke-48 di Bandung, Senin. Menurut dia, tidak sedikit pemikiran-pemikiran para profesor tersebut yang layak disumbangkan bagi kemajuan daerah bahkan negara sehingga media massa perlu mempublikasikannya. "Perlu ada semacam agenda setting demi memajukan potensi suatu daerah dari pemikiran-pemikiran putra daerahnya," katanya. Ia mengatakan peran media massa sangat besar dalam catatan sejarah Indonesia. Sebab, tidak ada tokoh yang dikenal masyarakat tanpa media yang menyertainya. "Pada masa lalu, seseorang bisa "menyihir" dengan kekuatan orasi. Tapi dalam pandangan saya, sehebat apapun orasi tanpa didukung media, akan sulit mengubah suatu kawasan ke arah yang lebih baik," katanya. Heryawan juga menyampaikan selamat atas hari jadi Harian Pikiran Rakyat (PR) ke-48 yang jatuh pada Senin (24/3). "Ayah saya semenjak SD sudah berlangganan PR. Meski saya di pusat kota, tapi saya sudah kenal PR sejak saya SD di perkampungan Sukabumi," katanya. Menurut dia, PR adalah koran di Jabar yang memiliki akar kebudayaan masyarakat sunda yang kuat. "PR dibebani tanggung jawab oleh warga Jabar, etnis terbesar ke dua di Indonesia," katanya. (*/sun)