Akbar: Pilihlah Pemimpin yang Berkarakter

id Akbar: Pilihlah Pemimpin yang Berkarakter

Akbar: Pilihlah Pemimpin yang Berkarakter

Akbar Tanjung. (ANTARA)

Palembang, (ANTARA) - Tokoh Partai Golongan Karya, Akbar Tanjung mengimbau rakyat memilih pemimpin yang berkarakter tegas dan mampu menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945. "Pemimpin yang tegas dan berkomitmen melaksanakan UUD 1945 menjadi syarat mutlak untuk memimpin negara juga daerah," katanya ketika menjadi pembicara pada Seminar Himpunan Mahasiswa Islam "Regenerasi Kepemimpinan Nasional" di Palembang, Rabu. Menurut dia, bukan hanya pemimpin negara yang tegas dan melaksanakan undang-undang dasar, tetapi pimpinan juga haruslah berani dan religius. Jika keempat syarat tersebut dimiliki pimpinan bangsa, Akbar mengaku optimistis negara ini akan maju dan rakyat pun menjadi sejahtera. Generasi muda harus terlibat dalam mendorong terpilihnya pemimpin, karena dengan sistem demokrasi ini siapapun bisa terlibat dalam menentukan pemimpin di masa datang. Ia mengatakan, pemimpin yang tegas dalam melaksanakan amanat UUD'45 serta berani dan religius, tentunya tidak akan ragu menentukan sikap mengambil kebijakan untuk perubahan ke arah yang berkualitas. Apalagi pola rekrutmen pemimpin kini telah berubah karena langsung dipilih oleh rakyat, sehingga semua berhak menentukan pilihannya. Dia menjelaskan, rakyat pun kini telah sadar berpolitik sehingga tidak mudah terpengaruh dengan janji-janji. Karena itu, siapapun yang ingin menjadi presiden, anggota legislatif atau gubernur dan wali kota haruslah menyiapkan program realistis bisa dilaksanakan, jangan hanya mengumbar janji. Sementera Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra yang juga menjadi pembicara menambahkan keteladanan Nabi Muhammad menjadi dasar dalam memimpin daerah. "Rasul adalah sosok pemimpin yang sangat patut ditiru karena jujur, terpercaya, komunikatif dan cerdas," kata dia. Eddy menambahkan, siapapun hendaknya mencontoh ketelandan Nabi Muhammad SAW, sehingga daerah yang dipimpinanya akan maju. Kemajuan daerah akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, katanya. (*/jno)