Bukittinggi, (Antara) - Petugas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi, Warseno, mengatakan erupsi terjadi pada Gunung Marapi berlangsung selama 17 detik dengan ketinggian kolom erupsi 100 meter.
"Berdasarkan data seismig, erupsi gunung terjadi pukul 10.02 WIB. Status gunung masih waspada level-II," kata Warseno di Bukittinggi, Minggu.
Masyarakat di sekitar gunung serta para pendaki untuk tidak mendaki pada radius tiga kilometer dari pusat letusan atau kawah gunung.
Peningkatan aktivitas Gunung Marapi terjadi 3 Agustus 2011 dan sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah, seperti Agam, Tanah Datar, Padangpariaman, dan Padang Panjang.
Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki gunung dari dalam maupun dari luar Sumbar.
Setiap pergantian tahun, gunung itu selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Jalur pendakian dimulai dari Kotobaru, Tanah Datar. Kawasan Gunung Marapi merupakan area konservasi di Sumbar, yakni Suaka Alam Merapi. (*/ham/jno)
Berita Terkait
Gunung Ibu di Halmahera erupsi, semburkan abu setinggi 2.000 meter
Rabu, 8 Mei 2024 5:12 Wib
Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
Selasa, 7 Mei 2024 9:04 Wib
Asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 9:02 Wib
PGA : 348 kali gempa hembusan terjadi di puncak gunung Ile Lewotolok
Kamis, 2 Mei 2024 9:32 Wib
BNI Berbagi, salurkan bantuan pangan ke masyarakat terdampak erupsi Gunung Marapi
Rabu, 1 Mei 2024 19:20 Wib
Tujuh bandara ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 7:30 Wib
PVMBG minta penduduk waspadai tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 12:51 Wib
Gunung Ruang muntahkan abu vulkanik setinggi lima kilometer
Selasa, 30 April 2024 12:50 Wib