Dahlan Iskan: Memulailah Sesuatu dari yang Kecil

id Dahlan Iskan: Memulailah Sesuatu dari yang Kecil

Dahlan Iskan: Memulailah Sesuatu dari yang Kecil

Dahlan Iskan

Kupang, (Antara) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengemukakan prestasi yang diraih kelompok Jawa Pos dalam meretas bisnis surat kabar di Indonesia, karena memulainya dari hal-hal yang kecil dengan memberi kepercayaan penuh pada anak-anak muda untuk mengelolahnya. "Kita harus percaya bahwa mereka (anak muda) yang akan membawa kemajuan. Jika titik kepercayaan itu kita letakkan ke pundak mereka, saya optimistis bisnis apapun yang dibangun pasti akan membawa kemajuan," katanya ketika meresmikan Gedung Graha Pena Timor Express di Kupang, NTT, Selasa. Timor Express merupakan salah satu dari sekitar 140 anak perusahaan Jawa Pos Group yang bergerak di bidang persuratkabaran daerah. Timex pertama kali terbit pada 21 Juni 2002 dengan sebuah mesin bekas yang sudah puluhan kali digunakan oleh penerbitan lainnya milik Jawa Pos Group. "Timor Express memulainya dari hal yang kecil dan sederhana. Namun, berkat keuletan dan improvisasi dari dua orang anak muda, Sultan Eka Putra dan Yusac Riwu Rohi, Timor Express akhirnya sampai memiliki sebuah Graha Pena di Kupang," ucapnya. Sultan Eka Putra akhirnya dipercayakan oleh manajemen Jawa Pos Grup sebagai Dirut PT Timor Express Intermedia, dan Yusac Riwu Rohi dipercayakan sebagai Direktur Timor Ekspress. "Inilah filosofinya...memulai dari hal yang kecil dan kepercayaan," kata Menteri Dahlan Ikhsan yang tiba di Gedung Graha Pena Timor Express dengan menumpang mobil patroli lalu lintas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelum meresmikan Gedung Graha Pena, Menteri BUMN langsung menuju ke PLTU Bolok setibanya di Bandara El Tari Kupang dengan menumpang maskapai penerbangan Lion Air. Ia mengharapkan PLTU Bolok mampu mendorong pembangunan di NTT, khususnya di Kota Kupang dan daratan Pulau Timor bagian barat NTT. "Saat ini masih dalam proses uji coba, dan proses uji coba ini berlangsung selama tiga bulan. Jika sering terjadinya pemadaman atau gangguan lainnya, itu hal yang wajar dan patut untuk dipahami," ujarnya. Setelah selesai meresmikan Gedung Graha Pena Timor Express yang dihadiri pula Kapolda NTT Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Anna, Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Achmad Yuliarto, dan Danlantamal Kupang Laksamana Pertama TNI Deddy Muhibah Pribadi, Menteri Dahlan Ikhsan langsung terbang ke Malaka di selatan Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste untuk lakukan panen raya sorgum. "Sekitar tiga bulan lalu, saya sudah lakukan panen uji coba, dan sekarang dilakukan panen raya di atas areal seluas sekitar 300 hektare," katanya tentang panen raya sorgum tersebut. Menurut Menteri Dahlan Ikhsan, tanaman sorgum akan dikembangkan terus oleh Kementerian BUMN hingga mencapai 1.000 hektare di seluruh wilayah NTT, khususnya di daratan Pulau Timor bagian barat NTT yang memiliki struktur tanah sesuai dengan pengembangan tanaman sorgum. (*/sun)