Kabupaten Padang Pariaman (ANTARA) - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan Televisi Republik Indonesia atau TVRI sudah menandatangani kontrak tanda tangan kerja sama penyiaran pertandingan Piala Dunia 2026 yang diselenggarakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
"Hari ini, saya perlu sampaikan dalam sidang yang berbahagia ini, TVRI inSya-Allah sudah kontrak tanda tangan kerja sama untuk menyiarkan Piala Dunia 2026," kata Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin.
Hal tersebut disampaikan Saleh Partaonan Daulay dalam rangkaian reses Komisi VII bersama mitra terkait yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Kementerian UMKM, Kementerian Ekonomi Kreatif, Badan Standarisasi Nasional, RRI, TVRI, dan ANTARA.
Menurut Ketua Komisi VII, hal tersebut merupakan sebuah sejarah dan prestasi yang patut dihargai, sebab tidak ada pihak manapun yang bakal menyangka TVRI bisa menyiarkan pertandingan sepak bola terbesar di dunia itu pada 2026.
"Jadi, ini suatu prestasi Bapak dan Ibu. Siapa yang menghargai selama ini, siapa yang menyangka bahwa TVRI bisa menyiarkan lagi Piala Dunia, dimana seluruh TV-TV swasta sebetulnya ingin sekali ikut mengambil bagian di dalam penyiaran itu," ujar Saleh.
Dalam reses tersebut, Saleh mengatakan pihak TVRI juga sudah mengirimkan uang muka sebesar Rp1,5 miliar dan selanjutnya akan ditindaklanjuti. Keberhasilan ini dinilai tidak lepas dari peran krusial Komisi VII untuk memaksimalkan setiap mitra kerja.
Pada kesempatan itu, Saleh Daulay juga menyampaikan keberhasilan Komisi VII dalam melahirkan Undang-Undang Kepariwisataan dalam kurun waktu delapan bulan pertama setelah dilantik. Terobosan ini dinilai penting dan krusial untuk memajukan sektor pariwisata di Indonesia.
"Dan sudah dua masa periode itu (undang-undang) tidak selesai. Tapi alhamdulillah di tangan periode Komisi VII sekarang undang-undang itu selesai," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi VII: TVRI sudah tandatangani kontrak hak siar Piala Dunia
