Basarnas distribusikan logistik jalur laut ke warga terdampak bencana

id Pasaman Barat,banjir sumatera,Basarnas

Basarnas distribusikan logistik jalur laut ke warga terdampak bencana

Basarnas mendistribusikan logistik untuk warga terdampak banjir di Katiagan Kinali dan Maligi Sasak Kabupaten Pasaman Barat melalui jalur laut dari Teluk Kabung Padang, Minggu (7/12/2025). ANTARA/HO-Pos SAR Pasaman.

Simpang Empat (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mendistribusikan logistik melalui laut ke dua daerah terdampak banjir di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat karena akses darat masih sulit dilewati.

Koordinator Pos SAR Pasaman (OSC) Novi Yurandi di Simpang Empat, Minggu, mengatakan logistik itu dibawa menggunakan Kapal KN SAR 240 Ramawijaya dari Pelabuhan Teluk Bungus Padang menuju Nagari Katiagan dan Maligi.

"Logistik itu merupakan barang dari posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar yang didistribusikan oleh kapal Basarnas karena masih ada warga terdampak yang sulit dijangkau bantuan melalui darat," katanya.

Dia menjelaskan logistik yang dibawa itu berjumlah 14,3 ton. Di Nagari Katiagan Kecamatan Kinali diturunkan teh Sariwangi dua kardus, mie instan 200 kardus, kue dan roti 32 kardus, kopi dua kardus, sarden tiga kardus, family box delapan kotak, air mineral 50 kotak, beras 5 kilogram, milku 44 paket dan tanoto box 250 kotak.

Kemudian minyak 45 kardus, baju delapan kardus, sarung sembilan kardus, sedap cup 50 kardus, kornet 12 kardus, pembalut 22 kardus, pempers 4L dan 4M, beras 10 kilogram atau 122 karung, pasta gigi lima kotak dan sikat gigi tiga kotak.

"Kemudian di Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisie juga diturunkan dengan jumlah yang sama dengan Katiagan," katanya.

Dari data di posko komandan bencana alam Pasaman Barat di Mandiangin Nagari Katiagan, banjir terjadi pada 24 November 2025 menyebabkan 246 jiwa mengungsi, 3.342 rumah terdampak, 10 rumah rusak berat, 12 rumah rusak sedang, 8 rumah rusak ringan dan 406 rumah terdampak.

Banjir di Katiagan menyebabkan 262 jiwa mengungsi dan 4.850 jiwa terdampak.

Kemudian di Nagari Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisia banjir menyebabkan 1 orang luka, 7.000 jiwa terdampak, empat rumah rusak sedang dan satu unit jembatan rusak.

Secara keseluruhan data terakhir hingga Sabtu (6/12) malam di posko bencana alam Pasaman Barat, bencana alam banjir dan longsor menyebabkan empat orang meninggal dunia, tiga orang hilang, lima orang luka, mengungsi 4.365 jiwa dan 55.300 jiwa.

Selain itu menyebabkan 46 unit rumah rusak berat, 18 unit rusak sedang, 22 unit rusak ringan, 5.171 unit rumah terendam banjir, 13 unit rumah hanyut dan 31 sekolah terdampak.

Juga merusak satu perkantoran, tiga fasilitas kesehatan terdampak, enam tempat ibadah terendam, 12 jembatan rusak, 10 ruas jalan terdampak dan 921,25 hektare lahan pertanian terdampak.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.