Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat melalui Dinas Perhubungan setempat melatih ratusan juru parkir untuk menguatkan citra kota itu sebagai daerah tujuan wisata sekaligus upaya mewujudkan kota gastronomi.
"Juru parkir adalah garda terdepan yang pertama kali berinteraksi dengan masyarakat maupun wisatawan sehingga kualitas layanan dari mereka harus kita tingkatkan," kata Wali Kota Padang Fadly Amran di Kota Padang, Rabu.
Pelatihan juru parkir tersebut diikuti oleh 150 petugas yang sehari-harinya bertugas di sejumlah titik objek wisata maupun area publik yang ada di Kota Padang. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara juru parkir dan Pemerintah Kota Padang agar layanan parkir semakin tertib, aman, dan sesuai aturan.
Selain meningkatkan profesionalisme para juru parkir, program ini juga diharapkan mampu mengangkat standar pelayanan publik, terutama di sektor perparkiran yang menjadi wajah penting pariwisata kota, kata eks Wali Kota Padang Panjang tersebut.
Fadly menyebut kualitas pelayanan para juru parkir memiliki dampak langsung terhadap kenyamanan pengunjung dan turut memperkuat posisi Padang sebagai kota tujuan wisata, termasuk dalam upaya meraih predikat city of gastronomy.
"Pelayanan publik kita harus berada pada level terbaik. Tidak hanya soal pengawasan, tetapi juga pembinaan dan komunikasi dua arah agar juru parkir dapat bekerja profesional dan memberi rasa aman bagi masyarakat," kata Fadly.
Ia mengatakan pada 2025 Pemerintah Kota Padang memasang target pemasukan dari pendapatan asli daerah di sektor parkir sebesar Rp3 miliar. Namun, pada 2026 pemerintah daerah akan menaikkannya menjadi Rp5 miliar. Untuk mencapai target itu maka diperlukan pelatihan dan peningkatan sumber daya manusia dalam mengelola sektor parkir.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Ances Kurniawan mengatakan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Tujuannya ialah memberikan pemahaman kepada juru parkir agar pelaksanaan layanan semakin tertib, profesional dan sesuai ketentuan.
"Parkir adalah etalase pariwisata Kota Padang. Juru parkir sering menjadi pihak pertama yang ditemui masyarakat. Karena itu, peningkatan kualitas pelayanan dan etika kerja menjadi sangat penting, sekaligus untuk memperkuat kontribusi sektor parkir terhadap PAD," jelasnya.
