Padang (ANTARA) - Kepindahan tugas ke luar kota biasanya cukup rumit, tak sekedar pindah barang dan anggota keluarga, tetapi juga perpindahan administrasi dan layanan asuransi dan lainnya.
Namun hal itu bukan kendala bagi peserta BPJS Kesehatan yang tetap bisa mendapatkan layanan jaminan sosial kesehatan yang prima, termasuk untuk mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan tahap pertama.
"Sangat mudah pindah faskes di kota yang baru, cukup buka link JKN langsung bisa pindah faskes. Kalaupun belum pindah tetap dilayani juga," kata Ny Lina (50) ibu rumah tangga di Kota Padang.
Saat ikut pindah tugas suami, ia memindahkan langsung fasilitas kepersertaanya ke Poliklinik PMI Sumatera Barat.
"Alhamdulillah pada kesempatan pertama pemindahan, langsung bisa digunakan. Bahkan petugas poliklinik setempat membantu sekali," katanya.
Hingga saat ini ia mendapatkan pelayanan kesehatan di poliklinik tersebut, bahkan untuk beberapa layanan non BPJS juga dilakukan di poliklinik yang bersangkutan.
Ia juga berharap ada layanan konseling kesehatan, terutama untuk membantu mengatasi kelebihan berat badan . Hal itu menurut dia sangat diperlukan untuk bisa melakukan langkah pencegahan dampaknya, sehingga tingkat kesakitan bisa diminimalisasi.
"Semoga nanti ada program layanan konseling seperti itu dari BPJS Kesehatan yang bisa kami akses, semoga sudah ada sehingga kami bisa ikut," katanya.
Selain itu ia juga memiliki pengalaman berobat saat mudik, meski tidak di faskes pertama yang ada kartunya, namun ia tetap bisa mendapatkan pelayanan di faskes di kota yang tersebut.
"Terima kasih BPJS Kesehatan, semoga lebih banyak manfaat yang bisa diakses oleh peserta,"katanya menambahkan.
