Bukittinggi (ANTARA) - Pengurus persatuan alumni SLTA tamatan 1998 Se-Bukittinggi Agam, Jam Gadang 88 dilantik dan diresmikan Gubernur Sumatera Barat di Kota Bukittinggi, Sabtu (18/10). Di momen ini, juga dikumpulkan donasi ratusan juta rupiah untuk Palestina.
Ketua Umum Jam Gadang 88, Refnil Dodi menyebutkan persatuan alumni ini dibentuk dari 25 sekolah tingkat SLTA yang ada di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
"Tujuannya selain silaturahmi, adalah memberikan bentuk kepedulian kemanusiaan di Sumatera Barat (Sumbar) dari daerah asal kita di kawasan Jam Gadang," kata Refnil.
Bantuan yang digalang dari seluruh alumni Jam Gadang 88 untuk rakyat Palestina berjumlah total Rp 119 juta diserahkan langsung pada perwakilan disaksikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan beberapa kepala daerah.
"Jam Gadang 88 sebelumnya telah menunjukkan kepedulian kemanusiaan di daerah dengan donasi di sektor ekonomi UMKM. Saat ini juga dilakukan donasi mushaf Al Quran," kata Refnil.
Jam Gadang 88 menurutnya siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui program kemanusiaan lainnya.
"Sesuai arahan Gubernur, kolaborasi seluruh alumni yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia dan beberapa di luar negeri saat ini diharapkan mampu membantu pembangunan kemanusiaan dan sosial Sumbar. Dari Jam Gadang kita siap membersamai," katanya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi memberika apresiasi penuh dengan dilantiknya pengurus Jam Gadang 88 yang diharapkan menjadi salah satu instrumen kemajuan daerah.
"Pemerintah sangat mengapresiasi dengan hadirnya organisasi yang memiliki potensi. Saya meyakini banyak alumni yang sukses, ini kita percayai memberikan manfaat positif bagi daerah," kata Mahyeldi.
Mahyeldi yang juga kelahiran Kabupaten Agam dan besar di Kota Bukittinggi berharap Jam Gadang 88 semakin solid ke depannya.
"Salah satu kelebihan warga Sumbar adalah memiliki ikatan emosional yang kuat untuk kampung halamannya. Dengan bertambahnya jumlah keanggotaan nantinya apa yang menjadi niat baik Insya Allah dipermudah," kata Gubernur.
