Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan media massa memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di tengah gencarnya kemajuan teknologi di era digital.
“Karena seyogyanya tugas utama dari media massa adalah menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam kerangka menjaga persatuan dan kesatuan itu, media saat ini memiliki tantangan yang tidak mudah,” kata Meutya dalam acara "Indonesia Kita: Merajut Kebangsaan Memperingati Hari Kesaktian Pancasila" di Jakarta Selatan, Rabu.
Menurut Meutya, momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Persatuan bangsa bukan sekadar slogan, melainkan perjuangan panjang yang harus terus digaungkan sampai kapan pun.
Oleh karena itu, ia menyoroti derasnya arus konten negatif di ruang digital seperti judi daring, pornografi, misinformasi, hoaks dan juga hal-hal yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemerintah, kata Meutya, telah berupaya menjaga ruang digital tetap aman dan sehat. Sejak 20 Oktober 2024 hingga saat ini, Kemkomdigi telah melakukan moderasi dengan menurunkan (take down) lebih dari 2,9 juta konten negatif dari berbagai platform daring.
