Sementara, di TMPNU Kalibata, Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Wahyudi Anas, dan Yapit Sapta Putra mengikuti upacara tabur bunga yang dipimpin oleh Menteri ESDM. Acara tabur bunga dilakukan sebagai penghormatan bagi tokoh-tokoh pertambangan dan energi, seperti Ibnu Sutowo, R.M. Soemantri Brodjonegoro, Mohammad Sadli, Subroto, dan Kuntoro Mangkusubroto.
Sedangkan di TPU Sasanalaya, Yogyakarta, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman memberikan penghormatan bagi pahlawan Arie Frederik Lasut. Upacara tabur bunga di TPU Sasanalaya dipimpin oleh Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengajak generasi muda untuk meneladani semangat pahlawan pertambangan dan mengingatkan pentingnya meneladani semangat pendahulu dalam membangun sektor energi yang berdaulat dan berkelanjutan. Generasi muda harus memiliki peran dalam menjaga keberlanjutan energi nasional.
“Fokus utama kita saat ini meliputi peningkatan lifting migas, percepatan hilirisasi, pengembangan EBT (energi baru terbarukan), termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 100 Gigawatt, serta pemerataan akses listrik melalui listrik perdesaan di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),” kata Erika.
Dirinya juga mengingatkan bahwa seluruh upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kedaulatan energi. Semangat perjuangan para pahlawan energi menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan zaman.
“Seluruh upaya ini terinspirasi dari semangat para pahlawan yang telah berjuang untuk menjadikan Indonesia mandiri dan berdaulat di bidang energi,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPH Migas ajak generasi muda teladani semangat pahlawan pertambangan
