Musda VI, PKS Bukittinggi perkuat kader calon pelayan dan pemimpin masyarakat

id Musda VI, PKS Bukittinggi,Bukittinggi

Musda VI, PKS Bukittinggi perkuat kader calon pelayan dan pemimpin masyarakat

Pimpinan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bukittinggi memberikan keterangan setelah kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-VI. Antara/Al Fatah

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bukittinggi menggelar musyawarah daerah keenam dengan menetapkan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) serta kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD).

Selain itu PKS Bukittinggi mengungkap target kerja partai Islami ini untuk melahirkan calon pemimpin dari kader-kader yang kuat dalam melayani masyarakat.

"Musda ikut menghadirkan ratusan kader yang diharapkan menjadi calon pelayan masyarakat, lebih terbuka dan dekat ke warga. Sebagai partai pemenang, harapannya agar bisa merangkul ide dan gagasan," kata Ketua DPD terpilih, Achmad Rajab Afandi, Sabtu, (6/9).

Ia menegaskan, PKS selain memprioritaskan kader sebagai calon pelayan masyarakat baik di legislatif dan eksekutif, juga tidak menutup pintu kolaborasi dengan pihak mana saja.

"Tentunya PKS berupaya mengirimkan kader terkuat di DPRD atau Wali Kota. Tapi PKS juga percaya semua unsur bisa membangun daerah, secara nasional PKS tidak menutup diri selama dengan ide dan pemikiran yang sama," kata Achmad.

Ia mengungkap arahan dari pengurus pusat PKS agar seluruh anggota partai yang saat ini mengemban amanah kepemimpinan di daerah untuk lebih peka terhadap kondisi masyarakat.

"Pesan ini sudah jauh hari disampaikan agar hidup lebih sederhana dan peka terhadap keadaan masyarakat terdekat. Kami siap menerima saran dan pengaduan," katanya.

Kegiatan Musda VI ikut dihadiri tokoh-tokoh PKS di Bukittinggi mulai dari Ibnu Asis, Nur Hasra, Ibra Yasser, Linda Wardiyanti, Al Defri dan tokoh muda partai.

Penetapan DPTD dilakukan melalui proses demokrasi di internal PKS. Mulai dari pengusulan dari tingkat Unit Pembinaan Anggota (UPA), penyaringan nama dari tingkat DPD dan DPW hingga diputuskan di tingkat DPP.

Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) sekaligus legislator DPRD Bukittinggi, Nurhasra menegaskan kepengurusan baru diharapkan bisa mempertahankan prestasi pemenang Pemilu di 2024.

"Targetnya tentu bisa lebih baik lagi untuk suksesi kepemimpinan juga pertumbuhan kader yang signifikan serta kaderisasi yang teratur dan sistematis hingga ke tingkat ranting," kata Nurhasra.

Pengurus DPW PKS, Al Defri mengatakan PKS membangun politik peradaban melalui Dewan Etik hingga seluruh saran dan pengaduan bisa ditampung sebagai langkah perbaikan partai

"Jika ada pengaduan baik dari internal atau eksternal ini akan menjadi perbaikan kepemimpinan di daerah. Posisi partai tidak hanya hanyut dengan apa yang ada di dalam sistem pemerintah, tapi terus memberikan solusi dari dalam," kata Defri.

Jajaran DPTD PKS Kota Bukittinggi periode 2025-2030 antaranya, Ibnu Asis sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah, Nur Hasra sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah, Achmad Rajab Afandi sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah dan Syaiful Effendi sebagai Ketua Dewan Etik Daerah.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.