Pariaman (ANTARA) - Kota Pariaman, Sumatera Barat mendapatkan tambahan empat manara BTS atau pemancar sinyal telekomunikasi guna mengatasi 'blankspot' atau wilayah yang tidak terjangkau sinyal dan lemah sinyal di daerah itu.
"Insyaallah, selambat-lambatnya sampai 2027 empat BTS yang dibutuhkan Pariaman sudah diselesaikan," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade saat peletakan batu pertama pembangunan Manara BTS di Desa Sungai Rambai, Kecamatan Pariaman Utara, Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya mendapatkan proposal pembangunan manara BTS dari Kota Pariaman yang proposal tersebut telah diserahkannya kepada Telkomsel.
Ia menyampaikan hari ini telah dilaksanakan pembangunannya di Desa Sungai Rambai
Namun untuk sementara warga setempat menggunakan manara Combat dengan ketinggian 42 meter. Nanti, lanjutnya akan dibangun manara permanen dengan tinggi 72 meter.
Setelah pembangunan manara tersebut, kata dia akan dilanjutkan pembangunan manara BTS di tiga desa lainnya yaitu di Bungo Tanjuang, Talago Sariak, dan Tungkal Utara.
Diharapkan dengan pembangunan manara BTS tersebut tidak saja melancarkan komunikasi masyarakat namun juga meningkat pendapatan pelaku usaha dengan memanfaatkan jaringan internet.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman, Noviardi mengatakan setelah pembangunan manara BTS tersebut maka tidak ada lagi wilayah di daerah itu tidak ada sinyal.
"'Blankspot' paling parah itu di Sungai Rumbai, tapi yang lainnya lemah sinyal (dengan tingkat bervariasi)," kata dia.
Ia menyebutkan saat ini jumlah manara BTS di Pariaman telah mencapai 35 unit sehingga diharapkan dengan adanya penambahan BTS tersebut maka Pariaman bebas dari 'blankspot'.
Kepala Desa Sungai Rambai di Pariaman adalah Rapid Josnaidi menyampaikan aspirasi dan terimakasihnya kepada Andre Rosiade, Pemerintah Kota Pariaman, dan Telkomsel karena jaringan telekomunikasi di daerahnya telah lancar.
"Selama ini (telepon genggam) kami kesulitan mendapatkan sinyal, namun sekarang sudah lancar," ujar dia.
Ia menyampaikan manara Combat tersebut selesai dibangun tiga hari yang lalu sehingga langsung dinikmati warga setempat dengan kualitas sinyal yang baik.
