Padang (ANTARA) - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Departemen Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat melatih ibu-ibu PKK di Kelurahan Bungo Pasang, Kota Padang, pemasaran kreatif melalui pelatihan pembuatan foto katalog, dan desain kemasan menarik, sebagai promosi di media sosial.
"Kegiatan pengabdian masyarakat ini, merupakan kegiatan wajib dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, lewat skema Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM)," kata Ketua Tim Pengabdian, Dr.Rose Rahmidani, S.Pd, M.M, di Padang, Jumat.
Ia mengatakan ibu-ibu PKK Kelurahan Bungo Pasang, telah memulai berbagai jenis usaha berbasis rumahan, seperti produksi makanan ringan, kue, olahan kerupuk dan berbagai produk lokal lainnya.
Sayangnya, mereka belum memiliki keterampilan melakukan promosi produk, menggunakan media sosial.
"Ibu-Ibu TP PKK belum memiliki keahlian dalam teknik fotografi produk, dan pengeditan gambar, sehingga terkendala dalam membuat katalog, yang dapat meningkatkan daya tarik produk mereka secara daring," lanjutnya.
Ia menyebut tujuan pelaksanaan PKM, untuk membantu dan mendampingi kelompok PKK, sehingga memiliki usaha yang stabil dan berkelanjutan.
"Dari kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan dapat mengurangi kemisikinan," katanya.
Ia menyebut pelatihan ini sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Program Pembangunan Berkelanjutan PBB poin pertama yakni menghapus kemiskinan dalam bentuk apapun dan dimanapun.
Tim PKM UNP ini juga melibatkan dosen lainnya yakni Ridho Ryswaldi, S.T,. M.M, dan Aditya Hanum Widarsa, S.Ds., M.Sn.
Untuk pelatihan membuat foto katalog produk, materi disampaikan oleh praktisi, sekaligus fotografer profesional, Muhammad Hasbi Ash Shiddhieqi.
Kemudian dilanjutkan dengan materi ke dua oleh Ridho Ryswaldi, yang merupakan dosen Departemen Manajemen, UNP, yang membahas tentang digital marketing.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi, dari permasalahan yang dihadapi oleh mitra, yaitu kurangnya keterampilan pemasaran kreatif, dari anggota TP PKK Bungo Pasang.
Adapun luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu transformasi kegiatan pemasaran bagi TP PKK Bungo Pasang, sebagai upaya meningkatkan omset penjualan.
Tim PKM berharap setelah mendapat pelatihan, kedepannya peserta kegiatan PKM bersedia dan komit menerapkan ilmunya, dalam menjalankan usahanya seperti pepatah minangkabau yang berbunyi “hapa kaji dek diulang hapa jalan dek ditampuah”.
"Komitmen pelaku mitra, untuk menerapkan materi yang diberikan dalam menjalankan usahanya sangat penting, sehingga bisa membantu meningkatkan omzet penjualan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,"katanya.
Kegiatan pelatihan yang digelar pada tanggal 3 Agustus lalu, diadakan di Kantor Lurah Bungo Pasang, dan dibuka Lurah Bungo Pasang, Indun Nuraini.
"Saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi, karena dengan kegiatan ini dapat membantu permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, yang berada dibawah TP PKK Bungo Pasang," katanya.
Ia berharap kedepannya kegiatan seperti ini, dengan tema yang berbeda dapat terus dilaksanakan.
