Dinkes Pasaman Barat telah lakukan CKG untuk 34.964 warga

id Cek kesehatan gratis,CKG,Pemkab Pasaman Barat

Dinkes Pasaman Barat telah lakukan CKG untuk 34.964 warga

Ilustrasi - Dokter gigi (kanan) memeriksa mulut mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Muladi Dome UNDIP, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/8/2025). Pemprov Jawa Tengah membuka layanan cek CKG dan spelling yang diikuti 15.000 mahasiswa baru UNDIP, dengan tujuan mendeteksi penyakit lebih dini sehingga penanganan dapat dilakukan cepat dan tepat, dalam rangka mendukung kelancaran proses belajar di perguruan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/bar

Simpang Empat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga saat ini telah melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada 34.964 orang warga di daerah itu.

"Program ini telah dimulai sejak pertengahan Februari 2025. Dibandingkan target sasaran dengan realisasi masih jauh yakni 296.843 warga. Kami akan terus memacu pelaksanaannya dan telah memulai cek kesehatan bagi siswa," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pasaman Barat Ike Efrinayanti di Simpang Empat, Kamis.

Pihaknya terus mengupayakan percepatan realisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan melibatkan seluruh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada.

"Saat ini jajaran tenaga kesehatan terus bergerak di lapangan untuk mencapai target tersebut. Seperti sekarang ini tengah berjalan cek kesehatan untuk kalangan pelajar," tambahnya.

Program CKG, kata dia, merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan akses layanan kesehatan preventif kepada seluruh masyarakat, mulai dari bayi hingga lanjut usia

"CKG bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit dan faktor risiko, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif," katanya.

Untuk pemeriksaan kesehatan yang ditujukan untuk anak usia sekolah, bertujuan untuk deteksi dini faktor risiko kesehatan.

"Pemeriksaan yang lebih lengkap, termasuk deteksi risiko penyakit jantung, stroke, kanker, dan lain-lain," katanya.

"Untuk layanan cek kesehatan di tingkat puskesmas diberikan secara gratis. Jika nanti ada penyakit yang perlu rujukan maka pihak puskesmas akan memberikan rujukan ke rumah sakit terdekat. Jika warga itu tidak memiliki jaminan kesehatan nasional maka akan didorong untuk ikut," katanya.

Menurut dia, adapun tujuan Cek Kesehatan Gratis itu adalah mengidentifikasi faktor risiko untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit, untuk mendeteksi kondisi pra penyakit agar tidak menjadi penyakit, dan mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian akibat penanganan yang terlambat.

Untuk pemeriksaan kesehatan gratis itu, sebutnya, akan dilakukan setiap hari kerja dengan tidak ada pembatasan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Pasaman Barat telah lakukan CGK untuk 34.964 warga

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.