Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, memulai Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 17 Agustus mendatang. Walikota Hendri Arnis, mengatakan Pemkot sangat ingin melakukan percepatan dalam penyelenggaraan MBG di Padang Panjang.
"Sebelum 17 Agustus, semua kendala sudah selesai dan Padang Panjang siap untuk melaksanakan program MBG dengan lancar dan tepat sasaran," kata Hendri Arnis, usai mengikuti rapat Persiapan Pelaksanaan MBG, Rabu (11/6) secara daring bersama Direktur Wilayah III Badan Gizi Nasional (BGN), Enny Indarti.
Menurut dia, sejauh ini, sudah ada beberapa lokasi yang siap pakai untuk kegiatan ini. Tinggal lagi pelaksanaan kegiatannya, dan sarana prasarana dari suplayer dan lainnya. Pihak perbankan bisa bekerja sama dan saling membantu dalam menyukseskan program nasional ini.
"Kami ingin mendengar apa kendala dan permasalahan sehingga kita carikan solusinya dari sekarang dan pada saatnya program MBG dapat dilaksanakan sesuai yang kita harapkan," jelas Wako.
Ditambahkannya, Pemkot juga akan berpartisipasi membangun satu dapur MBG melalui Koperasi Pegawai Negeri (KPN). Sehingga semua pegawai Padang Panjang juga ikut andil dalam kegiatan ini.
Sebagai mitra pelaksanaan MBG di Padang Panjang, melibatlan Ponpes Kauman, Ponpes Diniyyah, Ponpes Serambi Mekkah, dan Polres Padang Panjang serta mitra rumah makan dan lainnya.
"Semua mitra sudah siap untuk mengeksekusi program MBG ini. Sudah diusulkan ke link yang dibuat BGN. Selain itu kita juga dibantu dan belajar kepada Pemko Pariaman yang sudah sejak Januari 2025 melaksanakan program ini," ungkap Hendri Arnis.
Direktur Wilayah III Badan Gizi Nasional (BGN), Enny Indarti menyebutkan, Program MBG bertujuan meningkatkan kecukupan dan keseimbangan gizi, khususnya pada anak-anak yang menjadi sasaran program. Khusus Jawa dan Sumatera akan dibangunkan tempatnya, dan pinjam pakai tanah, serta pinjam pakai semua fasilitas.
"Program ini fokus pada peningkatan gizi anak dan juga melibatkan pengadaan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang dibangun BGN dan BUMN. Anggarannya berasal dari APBN dan CSR. Semua fasilitas akan dibantu BGN," katanya.
Ia menjelaskan, SPPG adalah fasilitas yang akan dibangun BGN dan BUMN untuk menyalurkan program MBG. SPPG ini akan berfungsi sebagai dapur untuk menyiapkan makanan bergizi dan tempat pelayanan bagi peserta didik.
"Keberhasilan program MBG ini juga dibantu mitra-mitra terkait. Baik itu pelaku usaha dari pengusaha, rumah makan, yayasan, ahli gizi dan lainnya. Mari kita kawal bersama-sama kegiatan ini, sehingga MBG di Padang Panjang sukses dan semua mitra juga dapat meningkatkan ekonominya," ungkap Enny Indarti.
Rapat persiapan pelaksanaan MBG, secara daring diikuti Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, Asisten III Setdakab Padang Pariaman, Fakhriati, kepala OPD terkait, pimpinan cabang Bank Nagari, Mudir Ponpes Kauman, perwakilan Diniyyah Puteri dan beberapa pemilik rumah makan yang akan jadi mitra MBG di Padang Panjang.
